Senin 13 Sep 2021 20:22 WIB

99 Persen RT di Cianjur Berstatus Zona Hijau

Saat ini, wilayah Cianjur hampir mencapai nol kasus Covid-19.

Saat ini, wilayah Cianjur hampir mencapai nol kasus Covid-19.
Foto: EPA-EFE/LUONG THAI LINH
Saat ini, wilayah Cianjur hampir mencapai nol kasus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat hampir 99 persen atau 10.415 RT di wilayah Cianjur, berstatus zona hijau. Zedangkan sisanya masih bestatus kuning, bahkan tingkat penularan terus menurun selama tiga pekan terakhir.

"Kami melihat status masing-masing wilayah yang sudah mulai nol kasus mencapai 99 persen, sedangkan sisanya menuju hijau. Kami berharap setelah evaluasi pekan ini, Cianjur masuk ke level 1," kata Sekretaris Dinkes Cianjur, Irvan Nur Fauzy di Cianjur, Senin (13/9).

Baca Juga

Ia menjelaskan, saat ini, tinggal puluhan RT yang masih berstatus kuning, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk terus menekan angka penularan termasuk menggencarkan vaksinasi dan penelusuran dengan melibatkan seluruh puskesmas. Tes cepat dan usap antigen, digencarkan setiap pekannya, di mana secara acak tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas diwajibkan mengambil sampel dari 275 orang setiap pekannya dan dapat mengambil langkah cepat untuk penanganan.

"Upaya cepat dan antisipasi dapat menekan angka penularan yang saat ini, hanya 70 kasus per pekan. Sebelumnya angka penularan mencapai 600 orang setiap pekan. Kami berharap dalam pekan ini, Cianjur nol kasus," katanya.

Tidak hanya tingkat penularan, selama empat pekan terakhir, tingkat kematian akibat COVID-19 di Cianjur, nol kasus. Tingkat keterisian ruang isolasi terpusat sudahrendah termasuk di rumah sakit yang mulai kosong. 

Bupati Cianjur Herman Suherman mengimbau warga Cianjur tetap menerapkan prokes ketat dan menjalankan adaptasi kebiasaan baru (AKB) saat beraktivitas di luar rumah, agar penularan tidak kembali meningkat seiring rendahnya penularan. 

"COVID-19 masih ada, jangan sampai kita menjadi lengah seiring menurunnya kasus. Justru kami imbau warga untuk tetap waspada dengan cara menerapkan prokes ketat dan AKB. Harapan kami setelah ini Cianjur masuk ke level 1," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement