Senin 13 Sep 2021 16:14 WIB

Jenazah WNA Portugal Korban Kebakaran Lapas Dikremasi

Tim DVI Polri mendapat pembanding DNA dari ayah korban Ricardo di Porto, Portugal.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang setiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/9).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang setiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah warga negara asing asal Portugal bernama Ricardo Ussumane Embalo (51 tahun) yang menjadi korban meninggal kebakaran di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (8/9) dini hari WIB, akan dikremasi.

Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Binapi Latkerpro) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kemenkumham, Thurman Hutapea mengatakan, kremasi jenazah Ricardo Ussumane merupakan keputusan pihak keluarga korban yang berada di Porto, Portugal.

"Pesan dari sana itu kami dapat akan dikremasi," kata Thurman dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9).

Thurman mengatakan, komunikasi dengan pihak keluarga korban yang berada di Portugal selama proses identifikasi berjalan dengan lancar. Termasuk saat proses pengiriman sampel DNA untuk keperluan identifikasi.

 

"Terkait pemulasaraan kita sudah berkomunikasi dengan baik dengan duta besar yang bersangkutan buktinya hasil DNA pembanding begitu cepat dikirim ke kita," ujar Thurman.

Sekretaris Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokes) Polri, Kombes Pramujoko mengatakan, proses identifikasi WNA asal Portugal itu berhasil dilakukan setelah Tim Disaster Victim Identification (DVI) mendapatkan DNA pembanding dari ayah korban yang bernama Antonio Embalo.

"Setelah kita cek ternyata jenazahnya cocok dengan nomor PM: 0028.PMJ/RSPOLRI/0015. Jadi jenazah ini teridentifikasi sebagai Ricardo Embalo," ujar Pramujoko.

Tim DVI pada Senin, berhasil mengidentifikasi sebanyak delapan jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. Total sudah ada 18 jenazah yang telah teridentifikasi dari 41 jenazah yang diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati. Adapun total korban tewas menjadi 46 narapidana dari semula 41 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement