Senin 13 Sep 2021 14:51 WIB

Masa Ta'aruf UMY 2021 Catatkan Rekor MURI

Ini merupakan kali kesebelas UMY mencatatkan Rekor MURI sejak 2005 lalu.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMY.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UMY.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menggelar Masa Ta'aruf (Mataf) sebagai tradisi penyambutan mahasiswa baru. Terhalang pandemi, Mataf UMY 2021 kembali dilakukan secara daring dan disiarkan langsung melalui UMYogya.

Meskipun berlangsung daring, pembukaan Mataf tetap dilaksanakan di Sportorium UMY. Dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, rektor, wakil rektor, senat universitas, dan perwakilan-perwakilan mahasiswa baru dari setiap program studi.

Tahun ini, UMY menerima 5.279 mahasiswa baru berasal dari Sabang sampai Merauke, yang 40 orang merupakan mahasiswa asing dari 17 negara-negara dunia. Keberagaman yang ada turut memecahkan rekor penugasan yang diberikan kepada mahasiswa baru.

Mereka ditugaskan membuat video perkenalan menggunakan bahasa daerah dan memakai pakaian adat dari daerah masing-masing hingga terkumpul 2.000 video terbaik dengan 73 bahasa daerah dari 34 provinsi di Indonesia. Raihan itu mengukir Rekor Muri.

Mataf UMY 2021 berhasil memecahkan rekor sebagai Perkenalan Mahasiswa Baru Secara Daring Mengenakan Baju Adat dan Berbahasa Daerah Terbanyak. Rekor diberikan Muri melalui verifikasi pencatatan dan pemberian piagam penghargaan.

"Ini merupakan kali kesebelas UMY mencatatkan Rekor MURI sejak 2005 lalu dan rekor tahun ini tidak hanya dicatat dalam rekor nasional namun juga tercatat dalam rekor dunia Indonesia," kata Executive Manager Muri DIY, Sri Widayati, Senin (13/9).

Piagam penghargaan diterima secara simbolis Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof Sukamta. Turut mendampingi penerimaan penghargaan Wakil Rektor Bidang IV Bidang Kemahasiswaan, Prof Hilman Latief, dan Ketua Mataf UMY 2021, Andika Dwi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement