Senin 13 Sep 2021 11:38 WIB

Wapres: Sektor Pertanian Bertahan Meski Pandemi Covid-19

FAO mengingatkan potensi krisis pangan, namun pertanian Indonesia tumbuh 1,75 persen.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Wakil Presiden Maruf Amin saat acara peluncuran Buku Pandemi Corona: Virus Deglobalisasi, Masa Depan Perekonomian Global dan Nasional melalui video conference dari kediaman resmi Wapres, Jakarta, Senin (13/7).
Foto: Dok. KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin saat acara peluncuran Buku Pandemi Corona: Virus Deglobalisasi, Masa Depan Perekonomian Global dan Nasional melalui video conference dari kediaman resmi Wapres, Jakarta, Senin (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pertanian menjadi sektor yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 di Tanah Air. Wapres mengaku, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2020, sektor pertanian mampu tumbuh 1,75 persen di kala banyak sektor terkontraksi.

"Kita bersyukur, di tengah disrupsi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19, sektor pertanian ternyata mampu hadir sebagai tulang punggung bagi perekonomian nasional," ujar Wapres saat sambutan di acara “Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021” di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (13/9).

Padahal, kata Wapres, sejak awal pandemi, badan pangan dunia FAO memberikan peringatan pandemi berpotensi mengakibatkan terjadinya krisis pangan global. Pandemi dikhawatirkan akan berimplikasi pada kebijakan pangan masing-masing negara dan menurunkan kemampuan produksi mereka.

Karena itu, pemerintah pusat ingin memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah propinsi dan kabupaten yang telah berkontribusi dalam rangka meningkatkan produksi pangan dan ekspor pertanian. "Ketangguhan sektor pertanian di masa krisis seperti ini tentunya tidak dapat dilepaskan dari kerja keras dan sinergi para insan pertanian, serta komitmen kuat dari pemerintah daerah," ujarnya.

Wapres mengatakan, penghargaan Bidang Pertanian ini diberikan khusus kepada para kepala daerah yang telah menciptakan terobosan dan inovasi. Selain itu mereka berhasil secara nyata mendorong daerahnya dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan pertanian nasional.

Wapres pun berharap penganugerahaan Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021 dapat menjadi penyemangat para kepala daerah dan unsur-unsur pemerintah daerah lainnya untuk terus membangun sektor pertanian.

"Selamat kepada para gubernur dan bupati yang daerahnya terpilih untuk mendapatkan Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021. Anda telah bekerja keras dan menginspirasi Kepala Daerah lain untuk juga bekerja keras, berpacu meningkatkan pembangunan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani," tegasnya.

Berikut daftar penerima penghargaan kategori provinsi dan kabupaten dengan Peningkatan Produksi Padi Tertinggi Tahun 2019-2020:

Provinsi :

1. Peringkat I Provinsi Lampung

2. Peringkat II Provinsi Jawa Timur

3. Peringkat III Provinsi Banten

4. Peringkat IV Provinsi Sumatera Selatan

5. Peringkat V Provinsi Jambi

Kabupaten :

1. Peringkat I Kabupaten Cilacap

2. Peringkat II Kabupaten Brebes

3. Peringkat III Kabupaten Ngawi

4. Peringkat IV Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

5. Peringkat V Kabupaten Gresik

Kategori Provinsi dan Kabupaten dengan Nilai Ekspor Komoditas Pertanian Tertinggi Periode Januari 2020 sampai dengan Juni 2021

Provinsi :

1. Peringkat I Provinsi Jawa Tengah

2. Peringkat II Provinsi Kalimantan Timur

3. Peringkat III Provinsi Jambi

4. Peringkat IV Provinsi Kalimantan Barat

5. Peringkat V Provinsi Sulawesi Utara

Kabupaten :

1. Peringkat I Kabupaten Kota Baru

2. Peringkat II Kabupaten Deli Serdang

3. Peringkat III Kabupaten Kotawaringin Barat

4. Peringkat IV Kabupaten Semarang

5. Peringkat V Kabupaten Bintan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement