Senin 13 Sep 2021 04:45 WIB

Depok Zona Kuning, BOR Rumah Sakit Turun Drastis

Kota Depok saat ini sudah masuk dalam zona kuning atau risiko rendah.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Mas Alamil Huda
Keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 terus turun. (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 terus turun. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kota Depok saat ini sudah masuk dalam zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19. Situasi tersebut juga berpengaruh terhadap tingkat keterisian tempat tidur (TT) atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit di Kota Depok.

"Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, dari jumlah 24 Rumah sakit di Kota Depok, kapasitas TT untuk pasien Covid-19/isolasi masih tersedia 977 unit, sedangkan TT ICU Covid-19 masih terdapat 136 unit," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, di Kota Depok, Ahad (12/9).

Ia menambahkan, lowongnya fasilitas tempat tidur tersebut didasari penurunan kasus yang signifikan. Dari ratusan bed khusus pasien terkonfirmasi Covid-19, keterisian TT atau BOR untuk ruang isolasi se-Kota Depok sebanyak 10,13 persen dan ruang intensive care unit (ICU) yakni 16,18 persen.

"Angka tersebut sudah memenuhi standar WHO. Bahwa BOR maksimal 60 persen dari jumlah keseluruhan tempat tidur. Jika dibandingkan data per 12 Agustus, BOR isolasi mencapai 38,73 persen dan BOR ICU capai 72,46 persen," jelas Dadang.

Ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU yang terpakai pada 12 Agustus sebanyak 421 TT isolasi dan 100 TT ICU. "Sedangkan di 9 September sudah berkurang menjadi 94 TT isolasi dan 28 TT ICU," terang Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement