Ahad 12 Sep 2021 08:13 WIB

Vaksinasi di Lampung Penting karena Gerbang Sumatra

Vaksinasi di provinsi tersebut sangat penting, karena Lampung berbatasan dengan Jawa.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Mas Alamil Huda
Vaksinasi Lampung
Foto: Dok Istimewa
Vaksinasi Lampung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra menggelar vaksinasi sebanyak 20 ribu dosis di 75 titik yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menilai, vaksinasi di provinsi tersebut sangat penting, karena Lampung berbatasan dengan Pulau Jawa.

"Lampung adalah provinsi yang berbatasan langsung dengan Pulau Jawa dan juga gerbang Sumatra. Ini adalah provinsi yang sangat penting dalam lalu lintas Sumatra-Jawa, karena itu tingkat kekebalan masyarakat Lampung haruslah lebih baik," ujar Muzani lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (11/9).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung per 8 September 2021, warga Lampung yang telah divaksin sebesar 14,26 persen. Atau sebanyak 2.034.950 dari target 14.619.497 juta dosis.

"Selain pemerintah, partai politik juga memiliki tanggung jawab untuk bisa memberikan pelayanan dan jaminan kesehatan terhadap konstituennya dalam hal ini vaksinasi," ujar Muzani.

Partai Gerindra, kata Muzani, adalah partai yang lahir, tumbuh, dan besar karena rakyat. Saat ini rakyat sedang memerlukan bantuan dari semua kalangan dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

"Vaksinasi adalah cara untuk menghindari dari bahaya Covid-19. Maka, upaya ini pun ditempuh oleh Gerindra pada masyarakat agar mereka sehat, kuat, dan dapat meraih masa depannya lebih baik lagi," ujar Muzani.

Vaksinasi tersebut juga bertujuan untuk memulihkan perekonomian di Lampung. Sehingga sektor seperti UMKM, pedagang kaki lima, tukang ojek, tukang sayur, dan semua pengusaha kecil bisa bertransaksi dengan rasa aman dan nyaman karena sudah divaksin.

"Masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski sudah mendapatkan vaksin," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement