Ahad 12 Sep 2021 06:22 WIB

Mahfud MD: Persiapan PON XX Papua Capai 95 Persen

Kekurangan PON Papua bersifat teknis.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Muhammad Hafil
Kekurangan PON Papua bersifat teknis. FOTO:   Pengendara melintasi Stadion Barnabas Youwe di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (11/9/2021). Stadion Barnabas Youwe Sentani, Papua akan digunakan menjadi lokasi penyisihan grup C cabor sepak bola putra PON XX Papua.
Foto: Antara/Indrayadi TH
Kekurangan PON Papua bersifat teknis. FOTO: Pengendara melintasi Stadion Barnabas Youwe di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (11/9/2021). Stadion Barnabas Youwe Sentani, Papua akan digunakan menjadi lokasi penyisihan grup C cabor sepak bola putra PON XX Papua.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVI di Papua saat ini sudah mencapai 95 persen. Menurut dia, kekurangan yang tersisa hanya bersifat hal teknis dan akan segera diselesaikan.

"Dua hari kunjungan saya ke Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, memberikan kesimpulan secara umum bahwa PON XX dan Peparnas XVI ini Insya Allah akan bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan jadwal yang ditentukan," kata Mahfud usai meninjau kesiapan serta pengamanan PON dan Papernas di Jayapura, Papua, Sabtu (11/9).

Baca Juga

Ia menilai, kerja sama masyarakat Papua akan menjadi salah satu kunci kesuksesan penyelenggaraan PON XX dan Papernas XVI pada Oktober 2021. "Saya berharap masyarakat juga ikut bergembira dengan ini. Bantulah aparat TNI, Polri, BIN, pemda, yang sekarang sedang menggencarkan vaksin. Pemerintah punya target vaksin sampai dengan 70 persen, sehingga PON ini juga berjalan aman, nyaman," ujarnya. 

Mahfud mengungkapkan, penyelenggaraan PON nantinya bakal dapat dihadiri penonton. Namun, ia menegaskan, hal itu diikuti dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

"Kami sekarang sudah memutuskan setiap pertandingan bisa ditonton, cuma syaratnya dua. Satu, protokol kesehatan, kedua, jumlah penontonnya akan ditentukan sesuai dengan keadaan yang akan ditentukan dalam waktu dekat. Jadi tidak bisa berbondong-bondong," jelas dia

Adapun saat ini status Papua berada pada level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Mahfud menyebut, protokol kesehatan bagi para penonton diantaranya mencakup pendaftaran diri secara daring, pemeriksaan suhu tubuh, tes antigen sebelum memasuki venue pertandingan dan pembatasan jumlah penonton.

"Jumlah penonton nanti akan ditetapkan kemudian, apakah kapasitas 100 persen, 80 persen atau berapa setiap venue, itu akan ditetapkan lebih lanjut," ungkap Mahfud.

Meski demikian, Mahfud memastikan bahwa seluruh masyarakat juga tetap dapat menyaksikan setiap pertandingan secara daring maupun siaran langsung melalui televisi. Disamping itu, ia pun meminta semua pihak yang terlibat untuk memperisapkan pelaksanaan PON dan Papernas dengan baik.

"Saya ucapkan terima kasih kepada aparat TNI, Polri, BIN, Kejaksaan Tinggi, Kadispora, Kadis PUPR dan lainnya, teruskan bekerja dengan giat, persiapkan PON dengan baik karena torang bisa," tutur Mahfud.

Adapun Mahfud MD didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meninjau kesiapan pengamanan dan penerapan protokol kesehatan di beberapa venue. Diantaranya, yakni venue renang, Stadion Mandala, GOR Cendrawasih, GOR Toware, dan Stadion Barnabas Youwe Sentani.

Kemudian, venue cricket, lapangan Hockey di komplek olahraga Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, serta asrama atlet di Rindam XVII Cendrawasih. Selanjutnya, Mahfud MD bersama Tito Karnavian akan melanjutkan kunjungan ke Merauke. Selain memastikan pengamanan dan kesiapan beberapa venue di sana, mereka juga bakal meninjau perbatasan lintas batas negara di ujung timur Indonesia.

Untuk diketahui, PON XX Papua berlangsung mulai tanggal 2-15 Oktober 2021 di empat wilayah, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke, serta Timika. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membuka secara resmi kegiatan tersebut pada 2 Oktober 2021. Ajang ini diketahui melibatkan sebanyak 945 atlet yang akan bertanding di 56 cabang olahraga (cabor).

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement