Sabtu 11 Sep 2021 20:27 WIB

Odsonne Edouard Cemerlang, Palace Gebuk Tottenham 3-0

Odsonne Edouard mencetak dua gol dalam debutnya bersama Palace di Liga Inggris.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Para pemain Crystal Palace merayakan gol Wilfried Zaha (kiri) ke gawang Tottenham Hotspur.
Foto: (AP Photo/Alastair Grant
Para pemain Crystal Palace merayakan gol Wilfried Zaha (kiri) ke gawang Tottenham Hotspur.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Crystal Palace akhirnya meraih kemenangan pertamanya di Liga Primer Inggris musim ini. Palace menaklukkan rival sekota Tottenham Hotspur 3-0 di Selhurst Park, London, Sabtu (11/9) malam WIB. Bintang baru Palace, Odsonne Edouard, tampil memukau dengan sumbangan dua gol pada laga debutnya membela the Eagles.

Kemenangan Palace ini sekaligus menghentikan catatan sempurna Tottenham yang selalu menang dalam tiga laga sebelumnya. Kini, seluruh tim Liga Primer Inggris sudah merasakan kegagalan mengamankan tiga poin.

Baca Juga

Meski kalah, Tottenham masih di puncak klasemen dengan nilai sembilan. Namun posisi Tottenham bakal tergusur tim-tim di bawahnya yang terpaut dua poin, tapi belum menjalani pertandingan pekan keempat.

Sementara Palace kini naik ke posisi 11 dengan nilai lima, hasil sekali menang, dua imbang, dan sekali kalah.

Jalannya laga

Pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira, tidak melakukan perubahan di starting line-up timnya seperti saat menahan imbang West Ham United, 2-2, dua pekan lalu. Wilfried Zaha, Christian Benteke, dan Jordan Ayew kembali diandalkan untuk bisa membongkar pertahanan tamunya.

Di sisi lain, pelatih Tottenham Nuno Espirito Santo membuat tiga perubahan dalam starting line-up timnya pada laga ini. Cedera yang dialami Son Heung-min dan Steven Bergwijn membuat Espirito Santo menunjuk Lucas Moura dan Harry Winks sebagai starter.

Selain itu, pelatih asal Portugal itu juga langsung memberikan kesempatan kepada Emerson Royal untuk melakoni debutnya bersama Spurs usai resmi direkrut dari Barcelona. Royal mengisi satu tempat di lini belakang menyusul absennya Davinson Sanchez, yang mesti melakoni karantina mandiri usai memperkuat timnas Kolombia.

Pada 15 menit awal babak pertama, kedua tim terlihat belum bisa menemukan pola permainan yang tepat. Pertandingan lebih banyak diwarnai duel perebutan bola di lapangan tengah dan belum ada serangan yang benar-benar membahayakan gawang buat kedua tim.

Kondisi ini terus bertahan hingga setengah jam laga bergulir. Dari segi pengusaan bola, tim tuan rumah mampu unggul dengan catatan 53 persen. Namun, the Eagles tidak mampu tampil efektif di sepertiga akhir lapangan. Sementara, Tottenham cenderung pasif dan menanti kesempatan untuk melancarkan serangan balik cepat.

Memasuki lima menit akhir babak pertama, Palace akhirnya mendapatkan peluang emas. Zaha, yang merangsek ke sisi kanan kotak penalti Tottenham, sempat melepaskan umpan tarik. Bola kemudian disambar Conor Gallagher tepat di depan mulut gawang Spurs. Namun, bola masih berhasil diblok kiper Tottenham Hugo Lloris. Skor imbang, tanpa gol, bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, Tottenham mencoba mengubah keadaan dan langsung melancarkan ancaman ke gawang tim tuan rumah, termasuk lewat sepakan kaki kanan Lucas Moura dari luar kotak penalti. Ini menjadi tembakan pertama yang dilepaskan penggawa Tottenham pada laga ini. Namun, peluang itu masih bisa digagalkan penjaga gawang Palace Vincent Guaita. 

Tim tuan rumah tidak mau ketinggalan. Lima menit berselang dari peluang Spurs tersebut, Gallagher melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti. Kendati begitu, bola sepakan Gallagher tersebut masih bisa dihalau pemain bertahan Spurs.

Petaka buat Tottenham hadir pada menit ke-58. Spurs mesti tampil dengan 10 pemain usai kartu merah yang diterima Japhet Tanganga. Pelanggaran Tanganga terhadap Jordan Ayew membuat wasit mengganjarnya dengan kartu kuning kedua di laga ini.

Tampil dengan 10 pemain membuat Tottenham makin kesulitan untuk bisa mengimbangi permainan The Eagles. Sedangkan tim tuan rumah berupaya memmanfaatkan keunggulan jumlah pemain lewat penguasaan bola.

Hingga menit ke-70, Palace unggul 62 persen pengusaan bola dan melepaskan 13 tembakan, berbanding satu tembakan yang dilepaskan Spurs. Berbagai tekanan yang dilakukan The Eagles akhirnya berbuah maksimal. Bek kiri Spurs, Ben Davies, kedapatan melakukan handball di kotak penalti.

Wasit langsung menunjuk titik putih. Keputusan wasit ini diperkuat via Video Assistant Referee (VAR). Zaha, yang ditunjuk sebagai algojo tendangan penalti, mampu mengecoh Lloris dan mengantarkan The Eagles unggul pada menit ke-76. Berselang delapan menit pasca gol tersebut, atau pada menit ke-84, Palace sukses menggandakan keunggulan.

Keputusan Vieira untuk memasukan Odsonne Edouard untuk menggantikan Benteke terbukti menajdi keputusan tepat. Penyerang yang baru direkrut dari Glasgow Celtic itu langsung mencetak gol dengan sentuhan keduanya di laga ini. Hanya berselang 27 detik sejak menginjak lapangan dan melakoni debutnya bersama Palace, Edouard sukses memaksimalkan sodoran umpan tarik Zaha.

Edouard kembali mencatatkan namanya di papan skor pada enit ketiga injury time laga untuk membuat skor akhir menjadi 3-0.

Susunan Pemain:

 

Crystal Palace (4-3-3)

Pelatih: Patrick Vieira

Kiper: Guaita

Belakang: Ward, Guehi, Andersen, Mitchell

Tengah: McArthur, Kouyate, Gallagher

Depan: Zaha, Benteke, Ayew

 

Tottenham Hotspur (4-3-3)

Pelatih: Nuno Espirito Santo

Kiper: Lloris

Belakang: Emerson Royal, Tanganga,Dier, Reguilon

Tengah: Winks, Skipp, Hojbjerg

Depan: Alli, Kane, Moura

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement