REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Senyum sumringah langsung memancar dari wajah para santri penghafal Quran di Pesantren Ashabul Kahfi, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/9).
"Alhamdulillah pada hari Jumat penuh berkah ini BMH bisa kembali melangsungkan program ATM (Ajak Traktir Makan) para santri yang kini tengah menuntut ilmu di Pesantren Ashabul Kahfi, Tambun Utara. Program ini merupakan sinergi BMH bersama dengan Zie Taste," terang implementator program, M Fajar dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Total santri di Pesantren Ashabul Kahfi ini sebanyak 180 orang . Mereka erdiri dari santri putra dan santri putri.
Acara makan bersama yang digelar usai shalat Jumat itu menjadikan suasana pesantren lebih semarak dibanding hari-hari biasa. Dan, hal ini tidak lain karena ada keberkahan yang dirasakan bersama para santri.
"Alhamdulillah, pada hari penuh berkah BMH datang menyapa santri-santri kami dengan Ajak Traktir Makan, satu program yang membahagiakan seluruh santri karena bisa makan lezat dan bergizi secara bersama-sama. Semoga keberkahan bagi seluruh donatur BMH," terang Kepala Pesantren Ashabul Kahfi, Ustadz Suparman.
Pesantren Ashabul Kahfi termasuk pesantren rintisan terutama untuk yang putra. Hal itu mengingat sekarang pesantren ini masih menjadikan kontrakan berupa rumah petak untuk asrama para santri.
"Mohon doa dari semua donatur dan kaum Muslimin, kini sudah ada tanah wakaf tidak jauh dari lokasi pesantren putri. Inysya Allah akan segera dibangun masjid. Kita berharap pembangunan asrama, ruang kelas dapat juga segera kita lakukan agar para santri tidak lagi tinggal di asrama berupa kontrakan," tutur Ustadz Suparman.