Sementara itu, Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo, Weni Hastuti, mengatakan, PKKMB tahun ini diadakan secara campuran, baik daring maupun luring. "PKKMB tidak ada yang sifatnya perpeloncoan, kekerasan verbal maupun non verbal. Saat ini yang kami butuhkan adalah skill, kemampuan akademik seperti dalam berorganisasi intra kampus melalui BEM, IMM, KSR,dan UKM lainnya dan keterlibatan di berbagai ilmiah lainnya," papar Weni Hastuti.
Weni menyatakan, masuk ke perguruan tinggi diibaratkan seperti belajar berenang di kolam renang untuk mempersiapkan diri berenang di dunia sebenarnya yang diibaratkan seperti lautan. Karenanya, dia berpesan kepada para mahasiswa baru agar manfaatkan kesempatan belajar di perguruan tinggi dengan sebaik-baiknya. Dengan cara melatih soft skill maupun hard skill, terus mengasah potensi bakat dan telenta kemudian disalurkan pada wadah yang semestinya.
Rektor menyampaikan selamat kepada para mahasiswa baru yang telah bergabung menjadi keluarga besar di ITS PKU Muhammadiyah Solo. "Bersama satukan tekad memajukan ITS PKU Muhammadiyah kampus inspiratif, Islami dan berkemajuan," tandasnya.
Salah satu mahasiswa baru, Aditya Ihsan Firmansyah (18 tahun), mengatakan PKKBM dan Masta tahun ini membuatnya tidak bisa bertemu langsung teman-teman satu angkatan. Namun, dirinya tetap antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Dia juga telah melakukan bakti sosial dengan menyerahkan bantuan beras kepada warga terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.