REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil resmi melantik Muhammad Yusuf sebagai Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (10/9).
Yusuf sendiri, menjabat sebagai Wali Kota Tasikmalaya, setelah wali kota sebelumnya, Budi Budiman, divonis bersalah terkait kasus suap terkait Dana Alokasi Khusus pada 2018.
"Rekan-rekan media hari ini pelantikan yang ditunggu-tunggu oleh warga Kota Tasikmalaya sudah dilaksanakan yaitu pelantikan Haji Muhammad Yusuf dulunya wakil walikota sekarang definitif menjadi walikota Tasik sampai akhir masa jabatan di Tahun 2022," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Menurut Emil, ia berharap secara de facto Yusuf memang sudah bekerja sebagai PJ walikota dan ini menguatkan Kota Tasikmalaya.
"Saya berharap, pertama jangan terulang lagi peristiwa-peristiwa hukum yang membuat pembangunan menjadi tersendat," katanya.
Kedua, menurut Emil, ia titip agar masalah Covid 19 bisa diselesaikan dengan maksimal. Sehingga, bisa fokus pada pembangunan dan promosi pariwisata, sebagai ekonomi Tasikmalaya.
"Dan yang terakhir kita berharap Kota Tasikmalaya bisa maju melalui inovasi-inovasi, khususnya dalam pengentasan kemiskinan yang mungkin masih menjadi perhatian utama kira-kira begitu," katanya.
Menurut Emil, ia pun didampingi oleh pimpinan DPRD Dapil Tasikmalaya. Sehingga nanti ada, supervisi, ada penguatan penguatan, agar Kota Tasik bisa cepat melompat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
