Jumat 10 Sep 2021 14:05 WIB

Penembakan di AS, Mobil Tersangka Tertabrak Kereta

Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam peristiwa itu.

Penembakan di AS, Mobil Tersangka Tertabrak Kereta. Ilustrasi
Foto: Randy Vazquez/Bay Area News Group via AP
Penembakan di AS, Mobil Tersangka Tertabrak Kereta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sejumlah warga terluka ketika tiga orang melakukan penembakan di East St. Louis, Illinois, Amerika Serikat, Kamis (9/9). Pihak berwenang telah memburu ketiga tersangka yang melepaskan tembakan sebelum mobil mereka tertabrak kereta saat berusaha melewati perlintasan.

Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat (04.00 WIB) itu. KMOV-TV yang mengutip kepolisian mengatakan para petugas sedang mencari ketiga tersangka di kawasan hutan sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga

Wali kota East St. Louis Robert Eastern III dari tempat kejadian mengonfirmasi adanya sejumlah korban yang tertembak, namun tidak menjelaskan secara rinci. "Informasi lebih lanjut akan segera kami dapatkan. Namun saat ini, perhatian dan doa kami ditujukan kepada para korban dan keluarga mereka," kata dia.

Mengutip pejabat MetroLink, KMOV mengatakan sekitar 10 penumpang kereta yang kemungkinan cedera sedang diperiksa di lokasi kejadian. Stasiun TV itu mengatakan beberapa orang terluka dalam penembakan tersebut, namun jumlah korban dan kondisi mereka belum diketahui.

Stasiun berita lokal lainnya, KTVI, yang mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya melaporkan tiga orang terluka dalam penembakan yang terjadi di dekat pasar daging di East St. Louis. Disebutkan polisi sedang mencari enam tersangka.

East St. Louis, kota berpenduduk sekitar 25 ribu orang di barat daya Illinois, telah lama dikenal memiliki reputasi kejahatan dan kemiskinan. Analisis data kejahatan FBI tahun 2019 oleh Security.org menemukan East St. Louis memiliki tingkat pembunuhan per kapita tertinggi di antara kota-kota AS berpenduduk lebih dari 10 ribu orang. Kota itu juga menempati peringkat keempat dalam semua tindak kejahatan kekerasan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement