REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA telah meluncurkan penyelidikan skala penuh setelah ketua FA mengklaim Kyle Walker dilecehkan secara rasial selama kualifikasi Piala Dunia Inggris melawan Polandia, menurut laporan Mirror pada Kamis (9/9).
Bek Polandia Kamil Glik diduga telah membuat pernyataan atau isyarat dalam bentrokan dengan Walker yang membuat bek Inggris Harry Maguire marah. Pemain Polandia dengan keras membantah melakukan kesalahan, Glik diduga telah mendorong Walker beberapa kali sebelum meletus.
Ofisial Asosiasi Sepak Bola Emily Webb dan petugas keamanan Tony Conniford membuat tuduhan kepada ofisial keempat Daniel Schlager di babak pertama selama pertandingan di Warsawa.
FA Inggris belum mengumumkannya ke publik karena mereka mencoba memastikan dengan tepat apa yang dikatakan atau dilakukan dan apakah itu tuduhan rasisme.
Sementara manajer tim Polandia Jakub Kwiatkowski dipanggil dari ruang ganti tim tuan rumah saat FA membuat tuduhan, delegasi UEFA Joao Morals mengambil pernyataan dan memberi lampu hijau untuk melanjutkan pertandingan. Glik, yang juga mendapat kartu kuning, mengatakan ada beberapa perkelahian.
"Kemudian saya ingin berjabat tangan dengan Walker tetapi dia tidak menerimanya. Ada beberapa pertengkaran verbal tetapi tidak ada lagi yang terjadi di sana," kata Gilk dikutip dari Mirror, Kamis (9/9).
Kwiatkowski mengatakan FA Polandia akan bekerja sama dengan penyelidikan FIFA tetapi dengan tegas membantah melakukan kesalahan dari para pemain negaranya.
"FA Inggris mengatakan ada pernyataan rasis yang dibuat tetapi Glik mengatakan itu sama sekali tidak benar. Saya tahu para pemain dan mereka tidak melakukan itu dan mereka juga tidak. Kami sepenuhnya menyangkal tuduhan melakukan kesalahan," kata Kwiatkowski.
FA menolak untuk mengomentari perkembangan terbaru tetapi telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan mengambil pernyataan saksi, dan tuduhan itu telah mendorong FIFA untuk terlibat dan meluncurkan penyelidikan.
"FIFA sedang dalam proses menganalisis laporan pertandingan resmi pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA antara Polandia dan Inggris. Informasi yang relevan akan dinilai oleh badan disiplin yang kompeten untuk memutuskan langkah selanjutnya," kata FIFA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
