Kamis 09 Sep 2021 23:43 WIB

Luis Enrique Minta Spanyol Jangan Jemawa

Spanyol berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 2-0

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Manajer Spanyol Luis Enrique mengawasi para pemainnya selama sesi latihan tim di stadion Parken di Kopenhagen, Denmark, Ahad (27/6) sehari sebelum pertandingan babak 16 besar kejuaraan sepak bola Euro 2020 antara Kroasia dan Spanyol.
Foto: AP/Martin Meissner
Manajer Spanyol Luis Enrique mengawasi para pemainnya selama sesi latihan tim di stadion Parken di Kopenhagen, Denmark, Ahad (27/6) sehari sebelum pertandingan babak 16 besar kejuaraan sepak bola Euro 2020 antara Kroasia dan Spanyol.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique menegaskan kemenangan melawan timnas Kosovo didapat dengan susah payah. Pasalnya, La Roja harus berjibaku hingga peluit panjang untuk bisa mengamankan tiga angka demi menjamin lolos ke Piala Dunia Qatar 2022.

"Ini seperti melahirkan dengan komplikasi," kata Luis Enrique setelah pertandingan dalam komentarnya di Marca, Kamis (9/9).

Bermain di Stadion Pristina City, Kamis (9/9) dini hari WIB, Spanyol berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 2-0 melalui gol Pablo Fornals dan Ferran Torres.

Kemenangan tersebut sekaligus menjaga jarak Spanyol lebih nyaman di fase Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan perolehan angka 13 terpaut rmpat poin dari timnas Swedia di kursi kedua.

Akan tetapi, Enrique tak mau jemawa dan meminta pasukannya untuk tetap fokus di sisa pertandingan selanjutnya.

"Permainan seperti ini selalu sulit. September bukanlah bulan terbaik untuk bersaing, ini adalah bulan di mana Anda belum berkompetisi. Itu merugikan kami sejak awal, tetapi pada akhirnya kami mengambil tiga poin," sambung Enrique.

Lebih lanjut, eks pelatih Barca menjelaskan Spanyol dapat mengamankan tiket lolos ke Piala Dunia 2022 tergantung pada penampilan dan tekad mereka. Terlebih pada laga selanjutnya La Roja akan berjumpa Swedia.

"Kami masih memiliki dua pertandingan untuk lolos ke Piala Dunia. Satu melawan Swedia dan kita sudah melihat di Euro 2020 betapa ketatnya pertandingan itu," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement