Kamis 09 Sep 2021 17:30 WIB

Soal Afghanistan, Masyarakat Diminta tak Perlu Euforia

Masyarakat tidak perlu euforia dengan kemenangan Taliban.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
 Tentara Taliban berjaga di depan Milisi Afghanistan yang menyerah di provinsi Kapisa timur laut Afghanistan, Rabu, 8 September 2021.
Foto: AP/Mohammad Asif Khan
Tentara Taliban berjaga di depan Milisi Afghanistan yang menyerah di provinsi Kapisa timur laut Afghanistan, Rabu, 8 September 2021.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional (LHKI) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Wachid Ridwan, menilai, masyarakat tidak perlu euforia dengan kemenangan Taliban. Ia menegaskan bahwa itu semua urusan domestik Afghanistan.

Ridwan mengatakan, warga Muhammadiyah khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya diimbau untuk tidak ikut euforia terkait kemenangan Taliban. Warga Muhammadiyah diimbau untuk tetap berkhidmat di semua kegiatan dan program Muhammadiyah saja.

Baca Juga

"Karena isu Afghanistan dan Taliban itu adalah isu domestik mereka," kata Ridwan kepada Republika, Kamis (9/9).

Ia menyampaikan, ikut senang sekarang Afghanistan sudah bisa mandiri dalam konteks tidak ada invasi dari negara lain. Tapi dengan kembalinya Taliban ke tampuk kepemimpinan Afghanistan, tidak perlu warga Muhammadiyah ikut euforia. Sebab itu adalah masalah domestik Afghanistan.

Ia menegaskan, bagaimana Taliban bersepakat dengan pengalaman-pengalaman yang dulu pernah mereka lakukan dan komitmen atau janji yang mereka sampaikan. Itu tentu seratus persen menjadi urusan domestik Afghanistan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement