Kamis 09 Sep 2021 16:20 WIB

Cara Membedakan Gejala Covid-19 dan Alergi

Gejala pada alergi, flu, dan Covid-19 saling tumpang tindih.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Cara membedakan gejala Covid-19 dan alergi (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Cara membedakan gejala Covid-19 dan alergi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), menyatakan alergi, flu, dan Covid-19 tumpang tindih dalam beberapa gejala. Beberapa di antaranya seperti potensi batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat.

Gejala yang lebih terkait dengan Covid-19 termasuk demam, nyeri otot dan tubuh, kehilangan rasa atau bau, mual atau muntah, dan diare. Pejabat Kesehatan di Chicago, AS, mengatakan mungkin sulit untuk mengetahui apakah gejalanya terkait dengan alergi musiman, flu biasa, atau Covid-19, tapi melakukan tes adalah salah satu cara untuk mengetahuinya. Itu termasuk orang-orang yang telah divaksinasi untuk Covid-19.

"Siapa pun yang memiliki gejala, itulah kelompok orang yang paling penting untuk diuji," kata petugas dinas intelijen epidemi di Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago, dr Isaac Ghinai, seperti dikutip dari laman NBC Chicago, Kamis (9/9).

Jika Anda memiliki gejala kemungkinan Covid-19, apakah itu hanya batuk ringan atau gejala ringan apa pun, petugas akan tetap merekomendasikan untuk melakukan tes Covid-19. Bagi sebagian orang, Covid-19 menyebabkan gejala ringan atau sedang yang hilang dalam beberapa pekan. Bagi yang lain, itu mungkin tidak menimbulkan gejala sama sekali. 

Mereka yang menerima vaksin Covid-19 juga masih bisa tertular virus dan mungkin mengalami gejala. Covid-19 dan flu biasa memiliki banyak gejala. Menurut Mayo Clinic, diare dan mual atau muntah adalah satu-satunya gejala yang terkait dengan virus corona yang tidak tumpang tindih dengan flu biasa.

Rumah sakit di AS mencatat sementara gejala Covid-19 umumnya muncul dua hari hingga 14 hari setelah terpapar SARS-CoV-2, sementara gejala flu biasa biasanya muncul satu hingga tiga hari setelah terpapar virus penyebab pilek.

"Saya terus mendengar, banyak yang mengatakan, 'Saya tidak tahu bahwa saya positif. Gejala yang saya pikir adalah gejala alergi itu ternyata Covid-19'," kata Direktur Kesehatan Masyarakat Departemen Illinois, dr Ngozi Ezike.

Alergi kadang-kadang dapat dipenuhi dengan hilangnya rasa atau bau. Jika Anda memiliki rinitis alergi, tubuh Anda kemudian merespons alergen dengan melepaskan bahan kimia yang dapat menyebabkan gejala di hidung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement