Kamis 09 Sep 2021 15:57 WIB

Mahasiswa UMP Ciptakan Tong Sampah Otomatis

Tujuannya untuk menanamkan kebiasaan agar tidak membuang sampah sembarangan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Foto: UMP
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tim Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, membuat inovasi dengan membuat tempat sampah otomatis. Tujuannya untuk menanamkan kebiasaan agar tidak membuang sampah sembarangan.

''Awalnya, kita membuat tong sampah otomatis ini  untuk sarana edukasi anak sekolah tingkat dasar dan  Taman Kanak-kanak,'' jelas Fendi, mahasiswa Prodi Teknik Elektro UMP, Kamis (9/9).  

Namun, selain untuk edukasi, tong sampah otomatis bisa digunakan di berbagai tempat. ''Dengan sampah otomatis ini, warga tidak perlu membuka tutup sampah dengan tangan. Tapi bagian tutupnya akan otomatis membuka, jika ada orang yang mendekat dan hendak membuang sampah,'' katanya.

Menurut dia,  dengan model otomatis, maka tidak akan ada kontak langsung antara pembuang sampah dengan tong sampah. Pada masa pandemi Covid 19 seperti sekarang, banyak orang membuang masker ke tempat sampah.

"Dengan menggunakan tong sampah otomatis, maka kemungkinan terjadinya penularan melalui limbah sampah masker juga bisa dihindari,'' ujar dia.

Menurutnya, tong sampah otomatis ini, juga dibuat sebagai salah satu program unggulan kelompok KKN UMP. Ia menyebutkan, proses pembuatan tong sampah otomatis tersebut tidak sampai membutuhkan waktu satu hari.

''Bahan-bahan yang digunakan cukup mudah didapatkan. Sistem otomatisnya menggunakan sensor dan pengungkit yang otomatis menggerakkan tutup tong sampah,'' jelasnya.

Rektor UMP, Dr Jebul Suroso, mengatakan pihaknya terus mendorong  para dosen dan mahasiswa UMP untuk terus melakukan berbagai inovasi. Sejauh ini sudah cukup banyak inovasi yang dilakukan mahasiswa dan dosen UMP.

"Dalam hal pengobatan dan pencegahan wabah Covid 19, mahasiswa kami sudah membuat permen anti corona, bilik Anosmia, dan ini ada lagi tong sampah otomatis,'' kata rektor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement