Kamis 09 Sep 2021 15:45 WIB

PTPP Bukukan Kontrak Baru Rp 9,54 Triliun hingga Juli 2021

Kontrak baru dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru PTPP.

Rep: Retno Wulandhari / Red: Friska Yolandha
PTPP
Foto: Istimewa
PTPP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PP (Persero) Tbk membukukan kontrak baru senilai Rp 9,54 triliun hingga Juli 2021. Pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak baru Induk Perusahaan sebesar 60 persen dan Anak Perusahaan sebesar 40 persen.

"Kontrak baru dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 51 persen, disusul oleh Pemerintah sebesar 36 persen dan Swasta sebesar 13 persen dari total perolehan kontrak baru," kata Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, Kamis (9/9).  

Beberapa proyek yang diraih oleh PTPP sampai dengan Juli 2021 antara lain Junction Dawuan Tol sebesar Rp 825 miliar, Pegadaian Tower sebesar Rp594 miliar, Gedung Kejaksaan Agung RI sebesar Rp 500 miliar, Jalan KIT Batang Fase 1.4 sebesar Rp350 miliar.

Proyek lainnya yang diraih perseroan yaitu Penataan Kasawan Pura Besaki sebesar Rp344 miliar, Mandalika Infrastructure Fase 2 sebesar Rp342 miliar, Infrastruktur Kabupaten Alor sebesar Rp271 miliar, RS Banten sebesar Rp241 miliar, Irigasi Bintang Bano sebesar Rp212 miliar dan lain sebagainya.    

Sementara, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu Jalan & Jembatan sebesar 49,68 persen, Gedung sebesar 34,25 persen, Irigasi sebesar 8,60 persen, Industri sebesar 4,91 persen, Airport sebesar 0,96 persen, Oil & Gas sebesar 0,8 persen, dan PowerPlant sebesar 0,8 persen.  

Dari sisi kinerja keuangan, pada semester pertama 2021 ini PTPP meraih Laba Kotor sebesar Rp798 miliar dan Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar Rp110 miliar. Masing-masing perolehan laba tersebut tumbuh sebesar 13 persen dan 214 persen secara year on year (yoy). 

Dengan demikian, Marjin Laba Kotor dan Marjin Laba Bersih Tahun Berjalan masing-masing berada di level 12,4 persen dan 1,7 persen. Untuk Marjin Laba Bersih PTPP mengalami pertumbuhan sebesar 240 persen secara yoy dari 1,7 persen di tahun 2021 dibandingkan 0,5 persen di tahun 2020. 

PTPP membukukan Laba Komprehensif Tahun Berjalan sebesar Rp 123 miliar atau tumbuh sebesar 153 persen secara yoy dibandingkan Rp48 miliar di 2020. Setelah Kepentingan Non Pengendali, Laba Per Saham atau Earnings Per Share (EPS) mencapai Rp14 di 2021 dibandingkan Rp3 di 2020 atau tumbuh 366 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement