REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda seseorang yang suka menikmati saus tomat pedas manis dicampur dengan kentang goreng? Jika iya, maka dari sekarang Anda perlu berpikir dua kali sebelum memanjakan diri dengan godaan manis-pedas ini. Sebab, mengonsumsi itu bisa menjadi alasan lingkar pinggang Anda yang terus membesar atau menjadi gemuk.
Dilansir dari TimesofIndia, Kamis (9/9), para ahli percaya kecintaan Anda pada saus tomat bisa menjadi salah satu alasan utama kenaikan berat badan Anda. Saus tomat adalah salah satu bumbu yang paling banyak disukai. Yang membuatnya istimewa adalah teksturnya yang kental, creamy dan rasanya yang manis.
Saus kaya akan Lycopene, yang merupakan antioksidan yang ada dalam tomat yang membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan memulihkan sel-sel yang rusak.
Selain itu, saus tomat memiliki kalori lebih sedikit dibandingkan dengan bumbu populer lainnya seperti mayones. Jadi, apakah itu baik untuk kesehatan Anda?
Sebagian besar dari Anda terpikat pada rasa saus yang lezat dan memasangkannya dengan junk food hanyalah resep untuk memperburuk berat badan Anda. Rasa saus tomat yang menggoda diperoleh dengan menambahkan gula, pengawet, sirup jagung kaya fruktosa, garam dan rempah-rempah.
Sekitar 17 gram saus tomat memiliki sekitar 19 kalori. Memasangkan saus tomat dengan makanan yang digoreng dan berminyak dapat menambah jumlah kalori. Satu sendok makan saus tomat tidak akan terlalu buruk. Namun, perlu dicatat ketika Anda menikmatinya dengan junk food berminyak dan pedas, tingkat natrium dalam tubuh meningkat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan beberapa gangguan kesehatan lainnya.
Selain itu, kehadiran sirup jagung kaya fruktosa dapat menyebabkan resistensi insulin, obesitas, trigliserida tinggi, yang selanjutnya dapat menyebabkan penyakit hati berlemak, diabetes, dan gangguan jantung dalam jangka panjang.
Cara terbaik untuk memuaskan kecintaan Anda pada saus tomat adalah dengan menyiapkan saus tomat atau salsa segar buatan sendiri dan menikmatinya tanpa khawatir tentang bahan tambahannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
