Kamis 09 Sep 2021 09:33 WIB

Pemerintahan Baru Afghanistan Meminta Mantan Pejabat Pulang

Kepala pemerintahan baru Afghanistan meminta mantan pejabat untuk kembali

Akhund:
Foto: Aljazeera.com
Akhund:

IHRAM.CO.ID, Penjabat perdana menteri baru Afghanistan Mullah Mohammad Hasan Akhund dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Al Jazeera, telah meminta mantan pejabat yang melarikan diri ketika Taliban merebut kekuasaan bulan lalu untuk kembali ke negara itu.

Dia mengatakan kelompok itu “akan menjamin keamanan dan keselamatan mereka”.

Akhund juga mengatakan pada hari Rabu kemarin bahwa pemerintah sementara akan menjamin keamanan diplomat, kedutaan besar dan lembaga bantuan kemanusiaan.

Dia juga menekankan bahwa Taliban ingin membangun hubungan yang positif dan kuat dengan negara-negara di kawasan dan sekitarnya.

 

Mullah Mohammad Hasan Akhund juga mengatakan pada hari Rabu kemarin (8/9) bahwa pemerintah sementara akan menjamin keamanan diplomat, kedutaan besar dan lembaga bantuan kemanusiaan. Dia menekankan bila pemerinatahannya akan menekankan bahwa kelompok itu ingin membangun hubungan yang positif dan kuat dengan negara-negara di kawasan dan sekitarnya.

“Kami telah menderita kerugian besar dalam uang dan nyawa untuk momen bersejarah ini dalam sejarah Afghanistan,” tambah Akhund.

“Tahap pertumpahan darah, pembunuhan, dan penghinaan terhadap orang-orang di Afghanistan telah berakhir, dan kami telah membayar mahal untuk ini, tambahnya seperti dilansir Al Jazeera.com Kamis (9/9).

Akhund juga menegaskan kembali janji amnesti Taliban bagi siapa saja yang telah bekerja bersama Amerika Serikat dan pemerintahan yang didukungnya setelah invasi tahun 2001. “Tidak ada yang bisa membuktikan bahwa dia menjadi sasaran balas dendam. Dan dalam keadaan tegang seperti itu, mudah untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Tapi gerakan itu disiplin dan mengendalikan orang-orang bersenjatanya. Dan, kami tidak merugikan siapa pun karena tindakannya sebelumnya, ”katanya.

“Oleh karena itu, saya meyakinkan bangsa Islam, khususnya rakyat Afghanistan, bahwa kami menginginkan semua kebaikan, penyebab kesuksesan dan kesejahteraan, dan kami berusaha untuk membangun sistem Islam,” tambahnya, seraya meminta semua orang untuk berpartisipasi dalam proyek yang diberkati.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement