REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, akhirnya merespons pernyataan Miralem Pjanic. Sebelumnya, Pjanic mengaku tidak dihargai oleh juru taktik asal Belanda itu.
Selama berada di Barca, Pjanic akrab dengan bangku cadangan. Ia kurang mendapat penjelasan dari eks mentornya, mengapa hal itu terjadi.
Kini gelandang Bosnia Herzegovina ini sudah bergabung dengan Besiktas, sebagai pemain pinjaman dari La Blaugrana. Dalam sebuah wawancara dengan Marca, ia mengeluarkan uneg-uneg berisi ketidakpuasannya terhadap Koeman.
Kini giliran sang meneer bersuara. Ia memahami, ada nuansa frustrasi dalam diri Pjanic.
"Tetapi dalam cara kami bermain, dan tentang ide kami dengan atau tanpa bola, dia kalah bersaing dengan gelandang lainnya," kata Koeman dikutip dari Sportskeeda, Kamis (9/9).
Koeman merasa tidak melakukan tindakan berlebihan. Keadaan seperti ini lumrah terjadi di level tertinggi.
Menurut Koeman, pihaknya telah mencoba berbagai cara, mencari solusi terbaik. Pada akhirnya, keputusan harus diambil.
"Ini rumit, kami telah mencoba, dan kami melihat ada pemain yang lebih baik darinya," ujar juru taktik 58 tahun ini.
Sepanjang musim 2020/2021, Pjanic tampil dalam 30 laga di berbagai ajang. Ia menjadi starter di 13 pertandingan.
Koeman lebih memilih Pedri, Sergio Busquets, dan Frenkie de Jong. Tiga nama tersebut tak tergantikan di lini tengah raksasa Katalan.
Pada akhirnya, sang pelatih mendoakan yang terbaik untuk Pjanic. Ia enggan memperpanjang perdebatan.
Koeman merasa selalu menghormati pendapat semua orang. Tapi saat ini, eks AS Roma dan Juventus itu sudah bersama Besiktas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
