REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNG KIDUL -- Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga hari ini baru mencapai 54,83 persen atau 297.305 dari total 542.226 sasaran.
"Kami sudah melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi, namun ada kendala teknis mulai dari letak geografis hingga alokasi vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Rabu (8/9).
Ia mengatakan rincian capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama dari 54,83 persen, yakni sumber daya manusia (SDM) kesehatan sudah mencapai 116,29 persen atau 3.519 sasaran, petugas publik mencapai 59,96 persen atau 39.361 dari total 65.643 sasaran.
Selanjutnya, lansia 53,08 persen atau 65.888 dari 124.129 sasaran, masyarakat umum 42,55 persen atau 142.021 dari 343.204 sasaran, dan remaja 71,89 persen atau 42.516 dari 59.143 sasaran. "Pelaksanaan vaksinasi paling cepat sasarannya adalah pelajar karena untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka," katanya.
Kemudian, capaian vaksinasi dosis kedua baru mencapai 17,07 persen atau 92.552 dari total 542.226 sasaran. Vaksinasi dosis kedua tertinggi masih tenaga kesehatan yang mencapai 114,67 persen, petugas publik 47,82 persen, lansia 14,81 persen, masyarakat umum 10,13 persen dan remaja 7,67 persen.
Selain capaian vaksinasi yang cukup bagus, Dewi mengatakan angka kasus penambahan COVID-19 di wilayah ini sejak September ini sudah di bawah 50 kasus per hari. "Kami optimistis dengan percepatan vaksinasi dan kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, penambahan kasus harian COVID-19 akan turun," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
