Rabu 08 Sep 2021 17:21 WIB

Twitter dan Empat Bank Edukasi Keamanan Data Layanan Digital

Akselerasi digital yang semakin cepat harus diikuti kewaspadaan.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Twitter. Twitter Indonesia berkolaborasi dengan empat ban mengampanyekan edukasi keamanan #DatamuRahasiamu.
Foto: EPA/Andrew Gombert
Logo Twitter. Twitter Indonesia berkolaborasi dengan empat ban mengampanyekan edukasi keamanan #DatamuRahasiamu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter Indonesia berkolaborasi dengan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, BCA Digital, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengampanyekan edukasi keamanan #DatamuRahasiamu sebagai pencetus pesan keamanan bagi masyarakat. Adapun kerja sama ini bertujuan agar masyarakat semakin waspada terhadap  berbagai modus penipuan. 

Direktur Pengawasan Sistem Pembayaran dan Pengawas Spesialis Bank Indonesia Anton Daryono mengatakan, akselerasi digital yang semakin cepat harus diikuti kewaspadaan akan beragam modus kejahatan siber yang berkembang. "Melalui kolaborasi ini, edukasi mengenai keamanan perbankan dan pentingnya menjaga data pribadi semakin diterima oleh masyarakat yang lebih luas lagi," ujar Anton saat konferensi pers virtual, Rabu (8/9).

Baca Juga

Country Industry Head, Indonesia Twitter Dwi Adriansah menambahkan, perkembangan dan adopsi teknologi yang semakin pesat, data pribadi menjadi hal yang sangat berharga. Dengan berkolaborasi di kampanye #DatamuRahasiamu, Twitter berkomitmen untuk menjadi bagian dari peningkatan kesadaran masyarakat agar lebih mengerti mengenai pentingnya menjaga keamanan data.

"Terutama ketika sedang berada ranah digital," ucap Dwi.

Senior Vice President Marketing Communication BCA Norisa Saifuddin mengatakan, BCA berupaya memprioritaskan keamanan data nasabah. Maka dari itu, BCA memberikan dukungan penuh dan nyata terhadap gerakan kolaborasi #DatamuRahasiamu.

"Keamanan bertransaksi digital merupakan tanggung jawab bersama antara penyedia layanan perbankan maupun penggunanya. "Harapannya melalui kolaborasi ini dapat meningkatkan tingkat edukasi nasabah mengenai pentingnya menjaga data pribadi," ucap Norisa.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement