REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Penampilan luar biasa yang ditunjukkan Raphinha bersama Leeds United membuat Timnas Brasil memanggilnya untuk mengikuti putaran terakhir kualifikasi Piala Dunia FIFA di bagian Amerika Selatan.

Namun situasi pandemi Covid-19 di Brasil membuat adanya aturan yang mewajibkan karantina 10 hari bagi pemain yang datang ke Inggris. Hal ini membuat Raphinha menolak panggilan yang membuat peluang melakukan debut bersama tim samba tersebut menjadi tertunda.

Berbicara kepada BBC Sport, pemilik Leeds United, Andrea Radrizzani, menegaskan, ketidakhadiran Raphinha dari pertandingan kualifikasi Brasil adalah keputusan sang pemain. Itu dilakukan setelah gelandang serang tersebut berdiskusi dengan manajemen Leeds.

Pemain tersebut awalnya mendapat panggilan senior pertamanya ke Selecao setelah 11 bulan yang luar biasa di Leeds United.

"Kami mengundangnya untuk membuat keputusan dan dia memutuskan tidak," kata pria Radrizzani, dikutip pada Rabu (8/9).

"Dia menunjukkan rasa hormat yang besar untuk klubnya dan Liga Primer Inggris dalam memberikan kesempatan bermain untuk negaranya untuk pertama kalinya," ujar Radrizzani menambahkan.

Raphinha diperkirakan akan mendapatkan panggilan keduanya ke skuad Brasil akhir bulan ini, menurut Globo Esporte, tetapi jika klub mengambil sikap yang sama menjelang jendela internasional Oktober, mungkin masih perlu waktu sebelum pemain berusia 24 tahun itu mampu melakukan debutnya di Brasil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika