Rabu 08 Sep 2021 15:11 WIB

Menkumham Perintahkan Cek Instalasi Listrik di Semua Lapas

Instalasi listrik di Lapas Tangerang dibangun pada 1972, tidak pernah diperbaiki.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly memerintahkan pemeriksaan instalasi listrik di lembaga pemasyarakatan (lapas) kepadaseluruh kepala lapas di Indonesia. Hal itu agar insiden kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, tidak terulang di lokasi lain.

"Saya sudah minta kepada Dirjenpas (Kemenkumham( dan kepala lapas semuanya untuk memeriksa instalasi listrik sebab dugaan kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerangpada hari ini akibat instalasi listrik yang tak terawat tetapi ada penambahan daya," kata Yasonna saat jumpa pers di Lapas Kelas 1 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (8/9).

Dia menyebut, instalasi listrik menjadi persoalan penting yang harus mendapat perhatian. Apalagi, kata Yasonna, ada beberapa lapas yang usianya sudah tua dan perlu adanya peremajaan. Lapas Kelas 1 Tangerang dibangun pada 1972, misalnya, tidak pernah dilakukan perbaikan untuk urusan instalasi listrik.

Meski begitu, kata dia, penambahan daya listrik terus dilakukan sehingga menimbulkan masalah. Dengan kondisi lapas saat ini, Yasonna berharap, kasus serupa tidak terulang lagi.

Yasonna mengatakan, Kemenkumham saat ini fokus pada penanganan jumlah warga binaan pemasyarakatan (terdiri atas narapidana, anak didik pemasyarakatan, dan klien pemasyarakatan) di lapas. "Kondisinya di Lapas Tangerang jumlah narapidana overcapacity, kemudian ada persoalan instalasi listrik. Ini menjadi perhatian penting."

Adapun untuk perbaikan ruangan yang terbakar di Lapas Tangerang, Yasonna telah meminta untuk menggunakan dana penanganan darurat. "Nanti tahun depan bisa kami alokasikan untuk perbaikannya lagi," kata politikus PDIP itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement