Kamis 09 Sep 2021 00:13 WIB

Wapres: Siswa Antusias Kembali Belajar Tatap Muka

Wapres menyebut para siswa antusias kembali berinteraksi dengan teman maupun guru.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Maruf Amin
Foto: Dok KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkap antusiasme para siswa yang kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), setelah menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19. Itu disampaikan Wapres usai meninjau pelaksanaan PTM terbatas di sejumlah sekolah di Jakarta, Rabu (8/9).

"Kesan pertama ya, anak anak itu gembira sekali. Alasannya itu karena, pertama bisa belajar langsung, lalu kendala-kendala internet biasanya daring itu tidak ada lagi karena secara langsung," kata Wapres saat konferensi pers virtual di SMK 19 Jakarta.

Wapres juga menyebut para siswa antusias kembali berinteraksi dengan teman maupun para guru di sekolah. Selain suasana riang, para siswa pun kata Wapres, menilai belajar tatap muka lebih optimal dalam pembelajaran.

Karena itu, Wapres mengimbau pelaksanaan PTM terbatas ini dilanjutkan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. Menurutnya, ini agar siswa dan guru bisa melaksanakan PTM tanpa menimbulkan penyebaran virus Covid-19.

Apalagi kata Wapres, dalam pembukaan PTM terbatas ini juga melalui seleksi asesmen nasional secara ketat. Mulai dari kesiapan sekolah, guru, siswa, infrastuktur serta izin dari sekolah.

"Ini hal yang saya kira perlu ada kehati-hatian tapi juga kita sudah mulai. Itu beberapa hal yang saya lihat, jadi dari segi siswa ada gairah ada semangat mudah-mudahan bisa walaupun masih bergilir/ shift dengan protokol yang ketat," ungkapnya.

Wapres bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah di Jakarta, Rabu (8/9). Peninjauan itu dilakukan seiring dengan diizinkannya satuan pendidikan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3.

Sekolah pertama yang dikunjungi Wapres yakni SD Tarakanita 5 Rawamangun, Jakarta Timur, lalu dilanjutkan ke SPK SMAK Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara dan terakhir dan SMKN 19 Jakarta Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Wapres menekankan protokol kesehatan penting dalam pembukaan PTM terbatas agar dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan klaster penyebaran Covid-19.

"Mengingat ancaman Covid-19 sampai saat ini belum berakhir, saya minta semua warga sekolah untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," ujar Wapres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement