REPUBLIKA.CO.ID, Pasukan Amerika Serikat datang ke Afghanistan pada 2001 sebagai bagian dari “perang melawan teror” menyusul serangan 11 September dengan tujuan menghancurkan jaringan Alqaeda. AS juga ingin menggulingkan Taliban dari Kabul karena tidak mau menyerahkan Osama bin Laden. Tapi rencana itu berubah menjadi konflik berkepanjangan dan mematikan yang berlangsung hampir 20 tahun.
Kronologis perang AS di Afghanistan
7 Oktober 2001: AS, bersama dengan Inggris, menyerang kamp pelatihan Al-Qaeda dan fasilitas komando dan kontrol Taliban di beberapa tempat di Afghanistan, menandakan dimulainya kampanye militer melawan rezim Kabul dan bin Laden.
13 Oktober 2001: Pejabat Kementerian Kesehatan Afghanistan Maulvi Abdul Malik mengonfirmasi 473 warga sipil, termasuk 107 perempuan dan 51 anak-anak, tewas dalam lima hari terakhir setelah serangan udara yang dipimpin AS.
13 November 2001: Taliban meninggalkan ibu kota Afghanistan tanpa melepaskan satu tembakan dan melarikan diri ke timur ke markas spiritual mereka di Kandahar.
29 Februari 2018: Setelah lebih dari 18 tahun konflik, AS dan Taliban menandatangani kesepakatan untuk membawa perdamaian ke Afghanistan. Sebagai bagian dari Perjanjian Perdamaian Doha, AS setuju untuk menarik pasukan militer dalam waktu 14 bulan, yang berakhir pada Mei 2021.
14 April 2021: Presiden AS Joe Biden mengatakan seluruh proses keberangkatan pasukan ASakan selesai pada 11 September, yang menandai 20 tahun setelah serangan al-Qaeda yang mendorong invasi AS ke Afghanistan.
9 Juli 2021: Presiden AS Joe Biden mengumumkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan setelah 20 tahun perang akan berlangsung hingga 31 Agustus, bukan 11 September.
15 Agustus 2021: Milisi Taliban menyerbu ibu kota Afghanistan, Kabul, memaksa Ashraf Ghani meninggalkan negara itu. Taliban menguasai pemerintahan Afghanistan
31 Agustus 2021: AS secara resmi mengakhiri penarikan pasukan dari Afghanistan
Sumber: Anadolu Agency
Pengolah Data: Nur Aini
Ikuti Whatsapp Channel Republika
