Rabu 08 Sep 2021 13:04 WIB

Polisi Sebut Warga yang Pasang Poster Jokowi tak Ditahan

Polisi klaim petugas membawa pembuat poster untuk dimintai keterangan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ilham Tirta
Warga melambaikan tangan ke arah kendaraan yang membawa Presiden Joko Widodo seusai meresmikan Bendungan Bendo di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021). Dalam kunjungan kerjanya, Presiden menghadiri serangkaian kegiatan antara lain meresmikan Bendungan Bendo, meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMK PGRI 2 Ponorogo, Pondok Pesantren KH Syamsudin Durisawo Ponorogo, Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar serta berziarah di makam Bung Karno di Blitar.
Foto: ANTARA/Siswowidodo/rwa.
Warga melambaikan tangan ke arah kendaraan yang membawa Presiden Joko Widodo seusai meresmikan Bendungan Bendo di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021). Dalam kunjungan kerjanya, Presiden menghadiri serangkaian kegiatan antara lain meresmikan Bendungan Bendo, meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMK PGRI 2 Ponorogo, Pondok Pesantren KH Syamsudin Durisawo Ponorogo, Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar serta berziarah di makam Bung Karno di Blitar.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Aparat kepolisian Jawa Timur (Jatim) membantah telah menangkap warga Blitar, Jawa Timur yang memasang poster saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, warga itu hanya dimintai keterangan oleh aparat setempat sebelum akhirnya dipulangkan.

"Jadi (warga) tidak ditahan, tidak diamankan (oleh polisi)," kata Gatot saat dihubungi wartawan, Rabu (8/9).

Sebelumnya, sebuah video viral di masyarakat saat Jokowi melakukan kunjungan ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur (Jatim), Selasa (7/9). Video tersebut menunjukkan seorang pria yang tengah membentangkan poster kecil bertuliskan "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar".  Poster ini ditunjukkan kepada Jokowi yang hendak meninggalkan makam dengan mobil dinasnya.

Setelah kejadian tersebut, nampak salah satu warga merampas poster yang dipegang oleh yang bersangkutan. Menyaksikan hal tersebut, aparat setempat langsung menarik pemilik poster ke dalam mobil polisi.

Gatot memastikan warga tersebut sudah berkumpul bersama keluarganya kembali. Sebab, seusai dimintai keterangan, yang bersangkutan langsung dipulangkan ke rumah masing-masing. Bahkan, aspirasi warga tersebut sudah disampaikan kepada Forkompinda setempat untuk ditindaklanjuti.  

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement