REPUBLIKA.CO.ID, TANGEEANG -- Sejumlah keluarga narapidana Lapas Kelas 1 Tangerang mulai berdatangan ke lokasi, setelah mendengar peristiwa kebakaran yang menewaskan 41 orang penghuni lapas. Haerudin, sebagai orang tua dari narapidana bernama Slamet Haryanto, mengaku, datang ke Lapas Tangerang untuk mengetahui kondisi anaknya.
"Ketika dengar informasi dari berita, saya langsung datang ke lapas untuk memastikan kondisi anak saya," kata di Lapas Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (8/9).
Dia pun bergegas masuk ke ruangan crisis center Lapas kelas 1 Tangerang dan posko ante mortem, untuk mengetahui kepastian nasib anaknya. "Petugas mengaku belum tahu data korban tapi saya masih berusaha cari informasi memastikan kondisi anak saya," ujar Harudin.
Sebanyak 41 narapidana di Lapas Kelas 1 Tangerang tewas akibat insiden kebakaran pada Rabu sekitar pukul 01.40 WIB. Saat ini, kondisi di lapas masih dijaga ketat aparat. Sejumlah pejabat datang untuk melihat dan memastikan kondisi terkait.
Baca juga : Kemenkumham Belum Pastikan Sebab Kebakaran Lapas Tangerang