REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Gelandang Liverpool Naby Keita akhirnya telah naik pesawat untuk kembali ke Inggris setelah kudeta militer di tanah airnya Guinea.
Keita dan anggota tim nasional Guinea lainnya tetap berada di Conakry, ibu kota negara itu. Sementara tim Maroko, yang akan bermain di kualifikasi Piala Dunia pada Senin, dievakuasi pada Ahad karena situasi tersebut.
Mengutip dari Daily Mail, Selasa (7/9), pelatih Maroko, Vahid Halilhodzic mengatakan kepada surat kabar Prancis L'Equipe bahwa 'tembakan bisa terdengar (di Conakry) sepanjang hari'.
Liverpool sangat ingin Keita kembali ke Merseyside sesegera mungkin dan pejabat klub, termasuk manajer Jurgen Klopp, berbicara dengannya secara teratur selama 48 jam terakhir.
Namun, perbatasan dan bandara di Guinea tetap ditutup dan ada kekhawatiran kapan No 8 akan dapat melakukan perjalanan.
Laporan terbaru oleh jurnalis Carl Markham, pemain berusia 26 tahun itu aman dan sekarang dapat bersantai dengan aman saat dia dalam perjalanan keluar dari Guinea.
"Kami puas bahwa dia aman dan dirawat dengan baik. Situasinya lancar dan kami akan mempertahankan dialog reguler dengan otoritas terkait saat kami bekerja untuk membawa Naby kembali ke Liverpool secara tepat waktu dan aman," menurut laporan klub.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
