REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Arsenal ternyata sempat berupaya untuk memboyong kembali Glen Kamara ke Stadion Emirates pada jendela transfer musim panas kali ini.
Usai meninggalkan Arsenal pada 2017 silam, gelandang bertahan asal Finlandia itu justru mampu tampil impresif, termasuk saat mengantarkan Glasgow Rangers merengkuh titel Liga Skotlandia pada musim lalu.
Kamara diketahui memperkuat tim junior Arsenal pada 2012 hingga 2015. Gelandang bertahan 25 tahun itu kemudian dipromosikan ke tim utama The Gunners pada 2015.
Namun, di tim utama The Gunners, Kamara hanya mengemas satu caps. Setelah melakoni peminjaman di Southend United dan Colchester United, Kamara akhirnya dilego ke Dundee pada 2017.
Performa apik Kamara bersama Dundee membuat Glasgow Rangers merekrutnya pada pertengahan musim 2018/2019.
Selama dua setengah musim membela Rangers, Kamara mengemas 106 penampilan dan menyumbang empat gol di semua ajang, termasuk saat mengoleksi 33 caps di pentas Liga Skotlandia musim lalu.
Kamara menjadi salah satu pilar penting tim besutan Steven Gerrard itu dalam menorehkan rekor tidak terkalahkan dan akhirnya merebut trofi Liga Skotlandia pada musim lalu.
Performa impresif ini membuat Arsenal sempat tertarik memboyong kembali Kamara. Bahkan, The Gunners dikabarkan sudah melayangkan penawaran buat Rangers.
''Tidak hanya itu, Arsenal juga telah siap menawarkan kontrak berdurasi lima tahun buat Kamara. Namun, upaya The Gunners itu berujung kegagalan. Kamara tetap bertahan di Rangers kendati kontraknya tinggal tersisa kurang dari dua tahun lagi,'' tulis laporan Football Insider, Selasa (7/9).
Kegagalan membawa kembali Kamara ini akhirnya membuat Arsenal mengalihkan bidikannya. The Gunners akhirnya berhasil merekrut gelandang bertahan asal Belgia, Albert Sambi Lokonga, dari Anderlecht.
The Gunners disebut-sebut menebus Lokonga dengan nilai transfer mencapai 16 juta poundsterling. Kamara pun mengungkapkan, pada jendela transfer musim panas silam, ada sejumlah ketertarikan dari klub lain.
Selain Arsenal, Watford dan Newcastle United sempat disebut-sebut tertarik merekrut pemain yang telah mengemas 31 caps buat timnas Finlandia tersebut.
''Saya tahu, ada ketertarikan dari klub-klub lain di liga yang berbeda. Namun, fokus utama saya adalah untuk Rangers. Saya tidak terlalu tertarik dengan kabar-kabar tersebut.”
“Saya menilai, jika memang terjadi sesuatu (kepindahan ke klub lain), maka terjadilah. Namun, hingga akhir bursa transfer, ternyata tidak terjadi apa-apa,'' kata Kamara seperti dikutip The Sun, Selasa (7/9).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
