REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengendara motor memiliki sejumlah pilihan jenis helm sesuai dengan selera dan pertimbanganya masing-masing. Pengendara motor perlu mengetahui beragam jenis helm sesuai dengan model dan fungsinya.
Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani mengatakan, pemilihan helm yang tepat juga jadi satu faktor pendukung kenyamanan dan keselamatan berkendara.
"Untuk itu, diperlukan pemahaman terkait pemilihan helm bagi pengendara mulai dari mencocokan dengan jenis motor, tujuan penggunaan, hingga pemilihan jenis sesuai tujuan berkendara seperti touring, off road ataupun harian. Dengan pemilihan yang tepat, selain keselamatan dipastikan kegiatan bersepeda motor akan makin nyaman," kata Agus Sani dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Selasa (7/9).
Jenis helm sendiri terdiri dari helm fullface, modular, open face dan off road. Untuk helm full face, lanjut dia, helm ini merupakan helm yang menutup sempurna bagian kepala hingga wajah.
Dipastikan helm ini maksimal melidungi kepala dan wajah saat terjadi kecelakaan. Helm jenis ini biasa digunakan pengendara motor sport yang identik dengan kecepatan.
"Helm ini juga jadi pilihan terbaik berkendara jauh. Jenis helm ini juga memiliki pelindung bagian rahang, dagu dan pipi. Desain full face terkadang tidak disukai oleh pengendara motor karena sifatnya yang tertutup full sehingga terkesan pengap dan panas. Namun beberapa pabrikan kini telah berikan perubahan pada sistem ventilasi yang lebih baik sehingga lebih nyaman digunakan," ujarnya.
Untuk helm modular, helm jenis ini juga menutup seluruh bagian kepala dan wajah. Perbedaanya terdapat pada bagian chin guard yang bisa dibuka sehingga mempermudah kegiatan telepon ataupun sekedar minum saat perjalanan.
Oleh karena itu, helm ini juga jadi salah satu favorit penggemar touring dan pecinta semi off road. Tapi, helm modular biasanya agak lebih berat dibandingkan dengan helm pada umumnya, sehingga helm ini sering dihindari oleh pengendara untuk aktifitas harian.
Untuk helm open face, helm ini memiliki desain yang terbuk pada bagian depan sehingga tak dilengkapi dengan chin guard. Meski melindungi bagian kepala, bagian wajah menjadi rentan cedera saat kecelakaan terjadi.
Oleh karena itu, ia tak menyarankan helm ini untuk touring atau off road. Bagi para pecinta off road, pengendara bisa menggunakan helm khusus yang hadir dengan chin guard yang lebih besar dan dilengkapi dengan hood untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari atau dari ranting pohon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
