REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Joan Laporta membantah berita tentang intervensi dirinya terhadap pelatih Ronald Koeman untuk memainkan gelandang Riqui Puig dalam pertandingan Los Azulgrana pada kampanye 2021/2022.
"Saya tidak pernah mengatakan dia harus bermain. Saya mungkin mengatakan saya menyukainya, seperti saya menyukai Collado. Tetapi saya tak pernah menekan pelatih Koeman," kata Laporta menjelaskan dikutip Football Espana, Selasa (7/9).
Puig merupakan pemain produk asli La Masia. Dirinya masih berusia 22 tahun dan sudah membuat 14 penampilan bersama Barca di kompetisi La Liga Spanyol musim lalu.
Akan tetapi pada kampanye kali ini pelatih Ronald Koeman belum memberikan kepercayaan kepada Puig untuk tampil memperkuat timnya.
Sementara itu, gelandang tengah bertubuh mungil itu santer dirumorkan akan meninggalkan Stadion Camp Nou di musim panas serta bukan bagian dari rencana Koeman untuk musim ini.
Akan tetapi kepindahan Puig tak terjadi dan membuat beberapa penggemar mengeklaim Laporta adalah penggemar sang pemain sehingga dirinya menekan Koeman untuk mempertahankan sekaligus memainkan sang pemain di tim utama Los Cules.
"Saya bertanya kepada pelatih 'bagaimana yang ini' atau 'bagaimana yang lain'. Saya tidak ingin kehilangan bakat yang tumbuh di dalam negeri," sambung Laporta.
Puig berada di usia emas di mana ia bisa bermain setiap pekan untuk Barcelona, tetapi dia masih hanya membuat 14 penampilan La Liga musim lalu dan 24 penampilan secara keseluruhan.
Bahkan setelah Laporta tiba, Puig hanya memulai dua pertandingan La Liga, dan itu harus menjadi bukti yang cukup bahwa hal itu sepenuhnya tergantung pada keputusan entrenador asal Belanda Koeman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
