REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Perhubungan tengah mendorong Jepang untuk mempercepat pembentukan konsorsium gabungan Indonesia dan Jepang dalam pengoperasian car terminal dan container terminal di Pelabuhan Patimban. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan konsorsium tersebut akan segera mengoperasikan car terminal di Pelabuhan Patimban pada akhir 2021.
"Kita akan melakukan kegiatan di Pelabuhan Patimban oleh konsorsium itu pada Desember 2021," kata Budi dalam konferensi video langsung dari Jepang yang disiarkan secara daring, Selasa (7/9).
Konsorsium tersebut yakni yakni antara PT Pelabuhan Patimban Internasional dan Toyota Tsusho Corporation. Budi mengatakan masih ada sejumlah pembahasan yang perlu diselesaikan oleh konsorsium tersebut.
"Saya sudah sampaikan kepada semua pejabat-pejabat di Jepang. Konsorsium di Jepang akan ikuti apa yang disepakati. Mereka akan memulai Desember ini," jelas Budi.
Untuk itu, Budi memastikan car terminal di Pelabuhan Patimban akan dioperasikan pada akhir 2021. Budi mengatakan, konsorsium sudah melakukan pembahasan tahap terakhir dan menjanjikan akan berjalan dengan baik.
Saat ini, Pemerintah Indonesia masih terus mendorong Jepang untuk ikut mempercepat pembentukan konsorsium Jepang-Indonesia dalam pengoperasian Car Terminal dan Container Terminal di Pelabuhan Patimban. PT Pelabuhan Patimban Internasional dan Toyota Tsusho Corporation masih dalam proses negosiasi.
Sebelumnya, Budi juga menegaskan akan secara khusus mengupayakan kenaikan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Indonesia pada proyek Pelabuhan Patimban yang dikerjasamakan dengan Jepang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
