Selasa 07 Sep 2021 18:40 WIB

Inggris di Ambang Lolos Cepat ke Piala Dunia 2022

Inggris saat ini unggul jauh di puncak klasemen kualifikasi.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain andalan Timnas Inggris Raheem Sterling  (kanan)
Foto: Glyn Kirk/Pool Photo via AP
Pemain andalan Timnas Inggris Raheem Sterling (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kemenangan Inggris 4-0 atas Andorra mempertahankan rekor 100 persen mereka di Grup I kualifikasi Piala Dunia. Namun, apa lagi yang diperlukan the Three Lions untuk memastikan tempat di turnamen tahun depan di Qatar?

Tim asuhan Gareth Southgate tersebut saat ini unggul lima poin di puncak klasemen pada putaran pertama, setelah memenangkan semua lima pertandingan mereka. Perjalanan melawan Polandia pada Kamis (9/9) dini hari, bisa mempercepat kualifikasi karena Robert Lewandowski cs adalah rival terdekat Inggris di Grup I saat ini.

Kemenangan di Warsawa akan memperpanjang keunggulan Inggris atas Polandia menjadi delapan poin. Dengan asumsi Albania menang di kandang sendiri atas San Marino, berarti keunggulan enam poin di puncak. 

Dengan empat pertandingan tersisa, Inggris kemudian bisa memastikan tempat mereka di Piala Dunia dengan kemenangan tandang ke Andorra dan di kandang melawan Hungaria bulan depan, jika Polandia mengambil poin dari Albania.

Namun, dengan hanya posisi teratas yang menjamin kualifikasi, masih ada sedikit kesalahan, mengingat untuk menuju Qatar dengan finis kedua tidaklah mudah. Dikutip dari Sky sports, Selasa (7/9), 10 runner-up dari babak penyisihan grup akan bergabung dengan dua pemenang grup dari Nations League musim lalu dalam turnamen mini di bulan Maret, yang hanya akan diikuti tiga tim lagi yang lolos.

Inggris masih mungkin terlibat dalam fase tersebut jika ada tergelincir selama paruh kedua kualifikasi. Polandia bisa menghambat misi Inggris lolos ke Qatar lebih awal, jika menang di National Stadium Warsawa. Tetapi dengan potensi perjalanan sulit ke Hungaria dan Albania yang sudah mampu dilewati, itu tampaknya menjadi ujian terberat yang tersisa untuk Inggris. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement