REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Bireuen, Provinsi Aceh, Rabu (1/9). Sebanyak 3 orang pengendara sepeda motor menjadi korban. 1 orang meninggal dunia, 1 orang patah tulang dan 1 orang lagi mengalami luka ringan. Ketiganya merupakan warga Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban meninggal atas nama Muhammad Angga Mulyana (18) warga Kampung Sukamaju Timur, Soreang Kabupaten Bandung. Korban patah tulang bernama Taupik Hidayat warga Banjaran, Kabupaten Bandung dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di RS Bireuen, Aceh. Lalu korban selamat atas nama Muhammad Aldin warga Cililin, Kabupaten Bandung.
Keluarga korban terkejut saat mengetahui anaknya Muhammad Angga Mulyana (18) mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia. Keluarga berharap ada pihak yang dapat membantu proses pemulangan jenazah dengan biaya Rp15 juta. Pihak keluarga saat ini tidak mampu menyiapkan uang itu dengan cepat. Apalagi sebelumnya sudah dapat musibah yaitu rumahnya kebakaran.
Pada Rabu malam (1/9) Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Jabar Quick Response (JQR) menerima informasi ihwal warga Kabupaten Bandung yang mengalami kecelakaan di Bireuen, Provinsi Aceh dimana salah satunya meninggal dunia.
“Untuk perihal kepulangan jenazah dan biaya rumah sakit korban luka, Kamis (2/9) tim berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Dinas Sosial Provinsi Jabar dan Baznas Kabupaten Bandung,” ujar Salah Seorang Tim Koordinator Lapangan JQR, Reggi Kayong Munggaran dalam siaran persnya, Selasa (7/8).
Suasana haru terasa saat jenazah tiba di rumah duka, Kamis menjelang waktu magrib. Sebelumnya ti JQR menyerahkan santunan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui Baznas Provinsi Jawa Barat untuk keluarga korban.
Setelah prosesi pemakaman, Tim JQR akan membantu mencarikan solusi terbaik kepada korban luka yang masih dirawat di RS Bireuen Provinsi Aceh. Selain itu, Komunitas Vespa Bandung Raya turut membantu pemulangan jenazah dan membuka donasi yang dimana hasil donasi diserahkan langsung kepada keluarga korban.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
