IHRAM.CO.ID, STOCKHOLM – Kepolisian Swedia menangkap dua wanita terduga terkait ISIS. Mereka ditahan sesaat setelah kembali dari Suriah. Media melaporkan salah satu di antaranya sedang diselidiki karena kejahatan perang.

Juru bicara kepolisian Stockholm Ola Osterling mengatakan jaksa yang memimpin penyelidikan terhadap kedua wanita itu telah memerintahkan penangkapan terhadap mereka. "Kami mengeksekusi keputusan itu ketika pesawat tiba di Stockholm pada sore hari," kata Osterling pada Senin (6/9), dikutip Al Arabiya.

Terdapat wanita ketiga yang turut dibawa untuk diinterogasi. Otoritas Penuntutan Swedia mengatakan beberapa penyelidikan sedang dilakukan terhadap pria dan wanita yang kembali dari daerah yang telah dikendalikan ISIS. Namun mereka tidak dapat mengomentari kasus individu atau jumlah investigasi yang sedang berlangsung.

Kendati demikian, lembaga penyiar public, SVT, melaporkan, setidaknya satu dari wanita yang ditangkap sedang diselidiki atas kejahatan perang, genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan. “Kejahatan internasional yang relevan bagi orang-orang yang kembali dari wilayah yang dikuasai ISIS adalah kejahatan perang, genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Swedia memiliki komitmen internasional untuk menyelidiki dan menuntut kejahatan ini,” kata jaksa penuntut umum Reena Devgun dalam pernyataannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika