REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Petenis asal Inggris, Emma Raducanu, mencetak sejarah di Amerika Serikat Terbuka (US Open) setelah mengalahkan Shelby Rogers sekaligus melenggang ke perempat final di Arthur Ashe Stadium, New York, Senin (6/9) waktu setempat. Perempuan berusia 18 tahun itu menjadi orang Inggris pertama yang lolos delapan besar US Open sejak 1983 silam.

Sebelumnya, Raducanu juga menumbangkan unggulan pertama, Ash Barty dengan skor 6-2, 6-1. Hasil ini membuat Raducanu mengemas 11 kemenangan beruntun.

"Rasanya sangat menakjubkan. Shelby adalah lawan yang hebat karena dia sudah tampil sangat baik di US Open. Saya senang bisa lolos dan mampu mengatasi gugup selama pertandingan," kata Raducanu seperti dilansir Talksport, Selasa (7/9).

Raducanu juga tercatat sebagai atlet Inggris termuda yang tampil di perempat final US Open sejak 62 tahun lalu. Selain itu, ia merupakan yang termuda di perempat final Grand Slam sejak Sue Baker di Australia Open 1975.

Ia juga mengucapkan terima kasih pada Virginia Wade yang menyaksikan pertandingannya. Di babak delapan besar, Raducanu akan menghadapi juara Olimpiade, Belinda Bencic.

"Saya berterima kasih Anda telah menonton pertandingan ini. Saya sangat mengapresiasinya. Anda adalah legenda sejati dan saya merasa bangga bisa melihatnya di sini," kata Raducanu menjelaskan. "Saya hanya berusaha menunjukkan yang terbaik di setiap set. Mari kita liihat seberapa jauh saya melangkah."

Ikuti Whatsapp Channel Republika