Senin 06 Sep 2021 21:22 WIB

Simulasi PTM Terbatas Sekolah Dasar di Badung dan Surabaya

.

Red: Yogi Ardhi

Siswa mencuci tangan sebelum masuk kelas untuk mengikuti kegiatan Pendampingan Tatap Muka di SD Widiatmika, Jimbaran, Badung, Bali,Senin (6/9/2021). Sekolah tersebut memulai program pendampingan pembelajaran tatap muka di sekolah yang dilaksanakan secara terbatas dengan diikuti maksimal lima orang siswa dalam satu kelas yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menunjang proses pembelajaran jarak jauh secara daring. (FOTO : Antara/Fikri Yusuf)

Siswa mengikuti kegiatan Pendampingan Tatap Muka di SD Widiatmika, Jimbaran, Badung, Bali,Senin (6/9/2021). Sekolah tersebut memulai program pendampingan pembelajaran tatap muka di sekolah yang dilaksanakan secara terbatas dengan diikuti maksimal lima orang siswa dalam satu kelas yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menunjang proses pembelajaran jarak jauh secara daring. (FOTO : Antara/Fikri Yusuf)

Pelajar mengecek suhu badannya sebelum memasuki ruang kelas di SDN Kaliasin I, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). Pemkot Surabaya memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat (FOTO : ANTARA/Didik Suhartono)

Guru mengajar muridnya secara luring dan daring di ruang kelas di SDN Kaliasin I, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). Pemkot Surabaya memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (FOTO : ANTARA/Didik Suhartono)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JIMBARAN -- Siswa mencuci tangan sebelum masuk kelas untuk mengikuti kegiatan Pendampingan Tatap Muka di SD Widiatmika, Jimbaran, Badung, Bali, Senin (6/9/2021).

Sekolah tersebut memulai program pendampingan pembelajaran tatap muka di sekolah yang dilaksanakan secara terbatas dengan diikuti maksimal lima orang siswa dalam satu kelas yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menunjang proses pembelajaran jarak jauh secara daring. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) berbincang dengan pelajar yang menjadi tim Satgas COVID-19 SDN Kaliasin I saat meninjau secara langsung pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Kaliasin I, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). Pemkot Surabaya memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement