Senin 06 Sep 2021 20:39 WIB

Momen PTM Diharap Bisa Dekatkan Kembali Siswa-Guru

Untuk hari pertama PTM, setiap kelasnya diisi kurang dari 18 orang.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah murid SD Negeri Kota Baru mengikuti Ujian Penilaian Akhir Sekolah di Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/6/2021). Ujian yang dilaksanakan secara tatap muka tersebut diikuti kelas 4 dan 5 dengan pembatasan 50 persen murid dari kapasitas maksimal di tiap ruangan.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah murid SD Negeri Kota Baru mengikuti Ujian Penilaian Akhir Sekolah di Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/6/2021). Ujian yang dilaksanakan secara tatap muka tersebut diikuti kelas 4 dan 5 dengan pembatasan 50 persen murid dari kapasitas maksimal di tiap ruangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ratusan anak-anak tingkat sekolah dasar dan sederajat mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) hari ini, Senin (6/9). Dibukanya PTM ini, diharapkan dapat mendekatkan kembali siswa dengan guru di sekolah.

"Mudah-mudahan dengan adanya PTM ini, anak anak kembali dekat dengan guru, mengenal gurunya, berjalan dengan baik dan lancar tidak (ada) sesuatu (halangan) apapun," kata Kepala SDN Bekasi Jaya V, Tati Kartati, kepada wartawan, Senin (6/9).

Tati mengatakan, untuk hari pertama PTM, ada 9 kelas yang dibuka. Setiap kelasnya diisi kurang dari 18 orang. Saat ini, pihak sekolah baru dapat membuka kelas tatap muka untuk siswa kelas 4,5, dan 6.

Sedianya, tatap muka untuk siswa kelas 1, 2 dan 3 akan berlangsung pada pekan depan setelah adanya evaluasi. "Nanti akan kita lihat setelah kita melakukan evaluasi selama satu pekan ke depan," terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menilai, dibukanya PTM diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di wilayahnya dibandingkan belajar jarak jauh secara virtual.

"Pada prinsipnya PTM ini harus lebih baik daripada virtual karena berinteraksi langsung bertatap muka langsung beda dengan di depan kamera di depan laptop," kata Pepen, sapaan akrabnya, di SMP Negeri 2 Kota Bekasi, Senin (6/9).

"Tatap muka ini, langsung berinteraksi mana yang serius, mana yang main-main, diharapkan ini dapat meningkat kualitas pendidikan di Kota Bekasi," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement