Senin 06 Sep 2021 19:47 WIB

BMKG: Jateng Memasuki Musim Hujan di Oktober

Wilayah Rembang, Pati, dan Jepara diperkirakan memasuki musim hujan paling akhir.

Pegawai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar menujukkan sirkulasi cuaca di ruang Publik Center kantor setempat, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/3). Menurut prakiraan BMKG Wilayah IV Makassar hujan masih terjadi hingga maret,.
Foto: Darwin Fatir/Antara
Pegawai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar menujukkan sirkulasi cuaca di ruang Publik Center kantor setempat, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/3). Menurut prakiraan BMKG Wilayah IV Makassar hujan masih terjadi hingga maret,.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jawa Tengah secara umum memasuki musim hujan pada bulan Oktober 2021. Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Sukasno mengatakan, sifat musim hujan pada periode 2021/2022 ini diprakirakan normal.

Adapun durasi musim hujan, lanjut dia, diprakirakan akan berlangsung sekitr5 hingga sembilan bulan. "Musim hujan paling awal diprakirakan terjadi pada akhir September," katanya, Senin (6/9).

Sejumlah daerah yang paling awal memasuki musim hujan di antaranya sebagian wilayah Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Pemalang, Pekalongan, Brebes, Tegal, dan Wonosobo. Sementara daerah yang paling akhir memasuki musim hujan yakni sebagian wilayah Rembang, Pati dan Jepara.

Daerah-daerah itu masuk musim hujan pada bulan November. Adapun puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada Januari 2022. Sukasno mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem saat masa peralihan musim. "Waspadai hujan lebat yang tiba-tiba dengan durasi sedang hingga lebat, yang disertai angin kencang dan petir. Waspadai potensi terjadinya angin langkisau dan hujan es," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement