Senin 06 Sep 2021 15:58 WIB

PDIP Gelar Pertemuan dengan Kedubes India 

Kedua pihak membahas sejumlah isu dari soal demokrasi, Covid hingga Taliban.

DPP PDI Perjuangan (PDIP) menerima dan menggelar pertemuan dengan Kedutaan Besar India, Senin (6/9)
Foto: istimewa
DPP PDI Perjuangan (PDIP) menerima dan menggelar pertemuan dengan Kedutaan Besar India, Senin (6/9)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP PDI Perjuangan (PDIP) menerima dan menggelar pertemuan dengan Kedutaan Besar India yang dilaksanakan di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (6/9). Kedua pihak membahas sejumlah isu dari soal demokrasi dan pemilu, covid-19, hingga soal Taliban. 

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menerima rombongan Kedubes India bersama Ketua DPP PDIP bidang luar negeri Ahmad Basarah, Direktur Hubungan Luar Negeri DPP PDIP Hanjaya, dan Yasinta Sekarwangi dari Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDIP. Sementara jajaran Kedubes India dipimpin oleh Basir Ahmad, Wakil Duta Besar yang baru ditugaskan di Indonesia. 

Baca Juga

Di awal pertemuan, Hasto menceritakan perjalanan panjang partainya dalam sejarah bangsa Indonesia.  Secara khusus dijelaskannya soal sejarah kantor partai di Diponegoro, yang dibangun ulang setelah dulu pernah diserang pada era pemerintahan otoriter Soeharto. 

“Saya memberi tahu pertemuan kita ini kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan beliau menitipkan salam. Sekaligus pesan untuk berdiskusi soal pelaksanaan demokrasi di India, khususnya menegenai voting elektronik atau e-voting,” kata Hasto dalam keterangan pers, Senin (6/9). 

 

Pembicaraan lalu berlangsung hangat karena Basir Ahmad merespons dengan pengakuan bahwa dirinya sudah beberapa kali ikut hadir saat pemimpin tertinggi negerinya bertemu dengan Megawati. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement