Senin 06 Sep 2021 09:30 WIB

Perubahan Drastis Suku Badui Arab Setelah Risalah Islam Tiba

Suku Badui Arab mendapat pencerahan-pencerahan nilai Islam

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Suku Badui Arab mendapat pencerahan-pencerahan nilai Islam. Ilustrasi Padang Pasir
Foto: Pixabay
Suku Badui Arab mendapat pencerahan-pencerahan nilai Islam. Ilustrasi Padang Pasir

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Badui merupakan salah satu suku pengembara di bangsa Arab dengan karakter  yang terkenal keras dan suka menyerang. Namun, setelah datangnya agama Islam, mereka berubah menjadi bala tentara yang gagah berani dan jarang ada tandingannya.  

"Terutama jika di dalam bala tentara itu terdapat orang yang paling pintar ahli seni dan lain-lain," tulis Prof Hamka dalam bukunya "Sejarah Umat Islam Prakenabian Hingga Islam di Nusantara" 

Baca Juga

Setelah Islam datang orang Badui berubah menjadi lebih maju. Orang Badui yang telah masuk menjadi tentara kemah watak beraninya yang semula tidak hilang kemananya berubah bentuk. 

"Tabiat yang suka menyerang dan merampas berganti menjadi berani menempuh maut untuk mencari mati syahid," katanya. 

Tabiat mereka yang tadinya sudi menolong orang yang lemah berganti menjadi gagah berani dan tangkas. Ahli riwayat yang menyebutkan bahwa orang Badui sangat menjaga keturunan mereka agar jangan tercampur darah mereka dengan orang lain. 

Hal ini sudah mereka jaga sejak zaman Nabi Musa meskipun ada juga bangsa lain datang sama seperti bangsa Mesir dan Suriah. Mereka hidup dalam kabilah-kabilah di bawah pimpinan kepala kabilah mereka.  

Tabiat mereka yang masyhur ialah menyerang sangat menghormati tamu, bebas (liar), kejam, sangat menghargai kemuliaan diri dan sabar menanggung siksaan. Karena tabiat mereka yang kejam ke mereka sangat pendendam pada musuh yang berani melawan saat kekayaan mereka hendak dirampas. 

Tak sedikit sekali dari mereka menaruh hormat pada perempuan. Sebagian dari adat perempuan Badui, adalah berjalan mengiringi kaum laki-laki ke medan perang untuk menumbuhkan keberanian pada hati kaum laki-laki.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement