REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid tercatat hanya mendatangkan dua pemain anyar di jendela transfer musim panas kali ini. Selain menggaet David Alaba dengan status free transfer, Los Blancos merekrut gelandang berusia 18 tahun, Eduardo Camavinga, dari Rennes.
Perekrutan Camavinga pun diumumkan Real Madrid di laman resminya pada hari terakhir bursa transfer musim panas kali ini, 31 Agustus 2021. Diikat dengan kontrak berdurasi enam tahun, Camavinga disebut-sebut didatangkan dengan tebusan nilai transfer mencapai 45 juta euro.
Dalam upaya perekrutan Camavinga, Madrid dikabarkan mampu menyingkirkan Manchester United dan Paris Saint Germain (PSG). Dua klub ini memang sempat disebut-sebut tertarik meminang pemain keturunan Kongo tersebut.
Namun, Camavinga akhirnya lebih memilih untuk merapat ke Real Madrid. Selain bisa mewujudkan mimpi hijrah ke Los Blancos, Camavinga juga berharap bisa merumput di kandang Madrid, Stadion Santiago Bernabeu.
Pemain yang resmi menjadi warga negara Prancis pada 2019 itu sudah tidak sabar menunggu renovasi stadion berkapasitas 81 ribu penonton tersebut.
''Kepindahaan ini adalah mimpi saya sejak masih kecil. Saya tidak sabar untuk bisa segera merumput di Stadion Santiago Bernabeu. Stadion itu benar-benar impresif. Saya harap bisa segera bermain di sana begitu proses renovasinya selesai,'' kata Camavinga seperti dikutip AS, Ahad (5/9).
Minat klub-klub papan atas Eropa tersebut terhadap Camavinga tidak bisa dilepaskan dari tren peningkatan performa yang ditorehkan Camavinga. Sejak dipercaya memperkuat tim senior Rennes secara reguler pada 2019, Camavinga telah mengemas 71 penampilan di pentas Ligue 1 Prancis dan total mengemas 88 caps.
Catatan penampilan ini membawa Camavinga menjadi pemain termuda, di luar kiper, dengan jumlah caps terbanyak di pentas sepak bola Prancis. Pun dengan performa impresif Camavinga pada sepanjang musim 2019/2020.
Pada saat itu, Camavinga mencatatkan rekor 105 tekel atau berada di peringkat ketiga di lima liga top Eropa. Camavinga pun mengakui, proses kepindahannya ke Madrid berlangsung begitu cepat.
Setidaknya hanya dalam waktu sehari, kedua klub sudah mencapai kesepakatan transfer Camavinga tersebut. Tidak hanya itu, seiring dengan kepindahannya ke Madrid, Camavinga juga memiliki ambisi tersendiri, terutama dalam kelanjutan kiprahnya bersama timnas Prancis.
''Kepindahan saya ke Madrid selesai begitu cepat. Tentu, saya sangat senang dan bangga. Namun, saya tidak mau pengumuman kepindahan itu menganggu konsentrasi saya bersama tim junior Prancis. Entah di Rennes ataupun di Madrid, saya akan berusaha memberikan kemampuan terbaik saya. Targetnya bisa tampil secara reguler bersama timnas Prancis,'' kata Camavinga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
