Senin 06 Sep 2021 05:55 WIB

PTM di Bandar Lampung Tunggu PPKM Level 3

Saat ini ibu kota Provinsi Lampung tersebut menerapkan PPKM Level 4 perpanjangan.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Mas Alamil Huda
Sejumlah pelajar menunggu giliran untuk divaksin COVID-19 saat vaksinasi massal bagi peserta didik di Gedung Serba Guna (GSG) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Bandar Lampung, Lampung, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 400 orang pelajar SMA Negeri 2 mendapatkan vaksin dosis pertama sebagai upaya pemerintah dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi COVID-19.
Foto: Antara/Ardiansyah
Sejumlah pelajar menunggu giliran untuk divaksin COVID-19 saat vaksinasi massal bagi peserta didik di Gedung Serba Guna (GSG) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Bandar Lampung, Lampung, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 400 orang pelajar SMA Negeri 2 mendapatkan vaksin dosis pertama sebagai upaya pemerintah dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat  SD dan SMP di Kota Bandar Lampung masing menunggu status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Saat ini ibu kota Provinsi Lampung tersebut menerapkan PPKM Level 4 perpanjangan.

Pemkot Bandar Lampung sedang menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 kepada 7.000 pelajar tingkat SMP sejak Jumat (3/9). Pemberian dosis pertama kepada pelajar tersebut akan berlangsung secara bertahap, sesuai dengan stok vaksin yang tersedia di Bandar Lampung. Sedangkan sebagian sekolah juga telah melaksanakan simulasi pelaksanaan PTM dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pelaksanaan PTM di sekolah untuk Kota Bandar Lampung masih menunggu keputusan dari gubernur dan pemerintah pusat. Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung saat ini masih melakukan simulasi PTM di enam SMP, yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 6, SMPN 14, SMPN 25, dan SMPN 32.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Eka Afriana menyatakan, enam sekolah yang menggelar simulasi tersebut dinilai sudah siap menggelar PTM. Namun, pelaksanaan PTM masih menunggau status Kota Bandar Lampung pada masa PPKM Level 3. “Saat ini, kota ini zona oranye dengan status PPKM Level 4,” kata Eka dalam keterangan persnya, Ahad (5/9).

Menurut dia, pekerjaan berat dalam pelaksanaan PTM di sekolah ini, yakni menyiapkan sumber daya dan infrastruktur untuk mengawasi protokol kesehatan saat PTM berlangsung. Protokol kesehatan tersebut, ujar dia, harus dilaksanakan dari berbagai aspek, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, serta menghindari kerumunan.

Baca juga : Putra Pemimpin Muammar Qaddafi Dibebaskan dari Penjara

Selama pelaksanaan simulasi PTM di enam SMP tersebut, antusiasme dari wali murid dan pelajar sangat baik. Mereka tetap menginginkan PTM berlangsung lagi seperti dalam kondisi normal sebelumnya. Meski demikian, Eka menyatakan, tidak keberatan bila ada orang tua yang masih menginginkan belajar secara daring.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pemberisan vaksin dosis pertama kepada pelajar tetap dilakukan di sekolah masing-masing dengan melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas terdekat. “Menjelang PTM, pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar dilakukan secara bertahap dulu,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. 

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada pelajar tersebut terbagi pada usia 12 sampai 16 tahun di sekolah masing-masing, sedangkan pelajar usia 17 sampai 25 tahun disarankan mendatangi puskesmas terdekat. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan dan keramaian orang saat vaksinasi berlangsung.

Pelaksanaan PTM dengan ketentuan daerah sudah masuk zona aman, dengan kapasitas 50 persen dari ruangan kelas. Untuk tahap awal, Pemkot Bandar Lampung akan mempersiapkan sekolah percontohan pada awal PTM pada PPKM Level 4 di tiga SMP yang telah selesai simulasi.

Setelah sukses PTM percontohan, maka saat Kota Bandar Lampung ditetapkan PPKM Level 3 kegiatan PTM dapat langsung diterapkan di semua sekolah dengan tetap mematuhi ketentuan kapasitas ruang kelas 50 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement