Ahad 05 Sep 2021 17:25 WIB

Dinkes: 49.137 Warga Belitung Sudah Divaksin COVID-19

Percepatan vaksinasi sangat tergantung dengan ketersediaan vaksin.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. (H.C) Ir. Soekarno, Senin (1/2) pagi. Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan 49.137 warga Belitung dari 142.065 sasaran telah divaksinasi COVID-19.
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. (H.C) Ir. Soekarno, Senin (1/2) pagi. Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan 49.137 warga Belitung dari 142.065 sasaran telah divaksinasi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan 49.137 warga Belitung dari 142.065 sasaran telah divaksinasi COVID-19. Ini dilakukan guna mengantisipasi penularan COVID-19.

"Sampai dengan hari Sabtu (4/9) sebanyak 49.137 warga sudah divaksinasi dengan capaian sebesar 34,59 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Ahad (5/9).

Baca Juga

Menurut dia, dari 49.137 warga yang sudah divaksinasi tersebut sebanyak 28.658 di antaranya atau 20,17 persen telah menerima penyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19. "Kami terus berupaya mempercepat realisasi vaksinasi sehingga terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat dari penularan COVID-19," katanya.

Ia menyebutkan, jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksin sebanyak 1.513 orang dari 1.539 sasaran atau sebesar 98,31 persen, lansia sebanyak 3.298 orang dari 19.598 sasaran atau 16,83 persen dan petugas pelayan publik sebanyak 11.915 orang dari 11.386 orang atau 104,65 persen.

Sedangkan jumlah masyarakat umum yang telah divaksin sebanyak 25.359 dari 74.599 sasaran atau 33,39 persen, remaja 3.275 orang dari 16.289 sasaran atau 36,46 persen dan masyarakat umum rentan sebanyak 3.777 orang dari 18.654 sasaran atau 20,25 persen.

"Percepatan vaksinasi sangat tergantung dengan ketersediaan vaksin maka kami harapkan masyarakat tetap sabar menanti jadwal vaksinasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement