Ahad 05 Sep 2021 16:06 WIB

Penerima Kartu Prakerja di Papua Sukses Kembangkan Usaha

Program Kartu Prakerja memberikan manfaat bagi penerimanya

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, berdialog dengan penerima Kartu Prakerja, di Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (5/9).
Foto: Dok Istimewa
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, berdialog dengan penerima Kartu Prakerja, di Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para alumni Program Kartu Prakerja dari Papua mengaku dapat mengembangkan keahlian dan usaha yang dijalankan setelah mengikuti program tersebut.

Verly Nomi Pelmelai, salah seorang penerima Kartu Prakerja gelombang keenam, mengatakan, pelatihan yang diikutinya sangat berguna bagi usaha yang sedang dirintisnya, yaitu perias freelance

Baca Juga

"Saya berterima kasih kepada Pak Jokowi dan Pak Menteri Airlangga yang sudah membuat program ini karena saya bisa mengikuti pelatihan dan sangat bermanfaat bagi banyak orang di Papua," ujarnya saat bertemu dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (4/9). 

Terkait pengalamannya di program Kartu Prakerja, Verly ingin membagikannya kepada banyak orang. Dia bertekad untuk aktif mengembangkan forum alumni Kartu Prakerja di Papua. Khususnya dalam memberikan ide kewirausahaan melalui media sosial. 

Menko Airlangga mengapresiasi usaha dan semangat Verly yang ingin mendorong semangat berwirausaha masyarakat. “Alumni Prakerja sebaiknya memang berjejaring dan terus bermanfaat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas, tidak hanya di Papua saja, tapi juga Indonesia," ujar Airlangga. 

Penerima kKrtu Prakerja lainnya, John Wempi Wona mengaku, program Kartu Prakerja telah berhasil meningkatkan usahanya. John mengambil sejumlah pelatihan, seperti Sukses Jualan Online di Marketplace, Kursus Akuntansi Dasar dan Keuangan Bisnis - Bersertifikat, serta Bisnis Rumahan/UMKM Harus Tahu: Menentukan Badan Usaha. 

Selain mendapatkan pelatihan, dana insentif yang didapat John juga dijadikan sebagai modal usaha untuk menjual berbagai jenis barang, seperti busana dan tas wanita, aksesoris wanita, kosmetik, serta ramuan tradisional.  

"Barang-barang sebagian kami ambil dari Jakarta dan Surabaya. Penjualannya kami distribusikan ke seluruh area Papua. Sejauh ini berjalan lancar dan baik," kata John.  

Atas keberhasilannya mengembangkan usaha, John mendapatkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BNI senilai Rp 30 juta. Hal itu dia gunakan untuk membangun usaha baik online maupun offline. Antara lain, menjual berbagai suvenir PON XX 2020 yang berlangsung bulan depan. 

Dalam sambutannya, Menko Airlangga menyampaikan Program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada lebih dari 10 juta penerima, terutama dalam masa pandemi saat ini.  

"Khususnya Kartu Prakerja ini membantu masyarakat yang ingin meningkatkan keahlian sekaligus mendapatkan tambahan permodalan dari insentif Kartu Prakerja. Manfaat Program Kartu Prakerja telah diterima oleh lebih dari 10 juta masyarakat dari Gelombang 1-19," ujar Menko didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.          

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement