Ahad 05 Sep 2021 14:54 WIB

ACT-TNI AD Bantu Yatim Piatu Terdampak Covid-19

Santunan berjumlah Rp 100 juta untuk kebutuhan ekonomi dan pendidikan yatim piatu

Rep: Rossi Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
ACT bersama TNI Angkatan Darat memberikan santunan kepada anak-anak terdampak Covid-19 yang menjadi yatim piatu, Sabtu (4/9).
Foto: dok. ACT
ACT bersama TNI Angkatan Darat memberikan santunan kepada anak-anak terdampak Covid-19 yang menjadi yatim piatu, Sabtu (4/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama TNI Angkatan Darat (AD) menyalurkan santunan kepada anak-anak terdampak Covid-19, yang menjadi yatim piatu karena wafatnya orang tua mereka di Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta pada Sabtu (4/9).

"Kepada anak-anak kita, yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19, kami ingin sampaikan semangat bahwa ini bukan berarti masa depan kita berhenti, karena kita punya masa depan yang lebih baik. Banyak orang-orang besar, hebat, dan sukses juga tidak diberikan kehadiran orang tua karena telah wafat. Semoga di masa depan, terlahir pemimpin bangsa di antara adik-adik ini," ungkap Presiden ACT, Ibnu Khajar dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.

Santunan yang disampaikan berjumlah Rp 100 juta dan dialokasikan untuk membantu kebutuhan ekonomi dan pendidikan anak yatim piatu. Tak hanya santunan, ACT juga menggelar Operasi Makan Gratis melalui armada kemanusiaan Humanity Food Bus. Sebanyak 500 porsi makanan siap santap yang lezat dan bergizi telah disiapkan tim juru masak ACT untuk dibagikan kepada anak yatim piatu Covid-19 dan masyarakat prasejahtera sekitar.

Ibnu mengungkapkan, kolaborasi ACT bersama TNI AD akan terus membersamai masyarakat khususnya dalam penanganan Covid-19. Terlebih, tersebarnya 104 kantor cabang ACT dan adanya Masyarakat Relawan Indonesia di seluruh Indonesia akan terus menyukseskan program-program antara ACT dan TNI AD.

 

"Seluruh relawan mendukung semua kerja-kerja baik yang dilakukan oleh TNI Angkatan Darat. Kami merasa bersyukur dan bangga dapat menyampaikan hadiah kepada anak-anak yatim piatu yang orang tuanya telah dipanggil oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kami ucapkan terima kasih dan kami yakin betul kebersamaan inilah yang membuat bangsa ini besar. Keutuhan ini yang membuat bangsa ini kuat. Terbukti dalam pandemi dua tahun terakhir ini tidak sama sekali mengurangi semangat solidaritas untuk sukses melewatinya," ucap Ibnu.

Sementara itu, Danrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Afianto mengungkapkan, dampak situasi pandemi Covid-19 secara nyata merenggut nyawa orang tua yang masih memiliki anak-anak kecil. Afianto menekankan pentingnya membangun kepedulian dan kebermanfaatan kepada sesama, salah satunya lewat kolaborasi antara ACT dengan TNI AD.

"Kegiatan Aksi Cepat Tanggap sangat saya apresiasi karena dengan adanya kegiatan ini kita bisa memacu segala komponen untuk berempati kepada orang yang membutuhkan. Kita harus turun langsung untuk berempati dan suatu kegiatan harus punya nilai manfaat," kata Afianto.

Afianto mengatakan, momen kerjasama ini terus berlanjut apalagi ACT dirasa sebagai lembaga yang kompeten dalam bidang sosial dan kemanusiaan. "Apalagi ke depan ketika ada bencana, kita harus berkolaborasi dengan semua komponen. Kerjasama hari ini juga sampai ditinjau Bapak Kasad, ini menjadi berkah dan anugerah bagi semuanya karena kita memperhatikan anak-anak yatim piatu akibat Covid-19 ini," ucap Afianto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement