REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Sebagai komitmen Muhammadiyah untuk menanggulangi pandemi Covid-19 dan pemerataan akses vaksinasi di Indonesia, MCCC PWM DIY mengadakan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Balai Kalurahan Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul hari ini (4/9).
Kegiatan vaksinasi ini diinisiasi MCCC PP Muhammadiyah yang diselenggarakan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PW Muhammadiyah DIY dengan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) melalui Dinas Kesehatan DIY, RS PKU Muhammadiyah Gamping, Lazismu DIY, dengan tim vaksinator berasal dari RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Pihak penyelenggara menyediakan 450 dosis dengan jumlah peserta difabel sebanyak 300 orang dan pendamping 150 orang.
Pembukaan vaksinasi dihadiri Wakil Ketua PDM Bantul, Suwandi D.S; Lurah Argosari, Hidayaturrachman dan Ketua PWM DIY, Isnawan. Lurah Argosari, Hidayaturrachman menyatakan vaksinasi adalah hak semua orang agar terbentuk herd immunity. “Vaksin adalah langkah yang dilakukan untuk mempercepat penurunan penyebaran angka kasus covid-19,” ujarnya.
Sambutan Wakil Ketua PDM Bantul, Suwandi mengucapkan terima kasih kepada MCCC PP, Kemenkes, PWM DIY dan Dinkes DIY yang telah berperan aktif selama satu tahun ini dalam penanggulangan pandemic Covid-19. “Semoga hal kecil yang kita berikan bagi sesama dapat bermanfaat untuk mereka,” ujarnya.
Ketua PWM DIY, Isnawan, Tujuan vaksinasi adalah untuk memperkuat sistem Kesehatan masyarakat.“Dengan vaksinasi ini kita berupaya untuk membangun kekebalan individu dan kekebalan kelompok sehingga masyarakat terutama saudara kita penyandang disabilitas bisa saling melindungi,” tutupnya. Lebih lanjut isnawan mengapresiai kerja bersama antara MCCC PP, MCCC PWM DIY, MPS PWM DIY, Lazismu PWM DIY , MPKU PWM DIY yang didukung oleh Lembaga Komunitas Penyandang Disabilitas di Sedayu. Pemdes Argosari dan FPRB yang telah bekerja secata maksimal dalam penyelenggaraan vaksinasi ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
