Sabtu 04 Sep 2021 19:39 WIB

TNI Tangkap Dua Terduga Pelaku Penyerangan Posramil Maybrat

Kapendam Kasuari mengatakan terduga yang ditangkap dari KST pimpinan Manfret Vatem

Rep: Flori Sidebang / Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Borgol
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Borgol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang melakukan penyerangan di Pos Koramil (Posramil) Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Saat ini, sudah ada dua terduga pelaku yang ditangkap.

"Sudah (dua terduga pelaku ditangkap). Inisial SY dan MM dari KST (Kelompok Separatis Terorisme) Pimpinan Manfret Vatem," kata Kapendam Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron kepada Republika.co.id, Sabtu (4/9).

Baca Juga

Hendra mengatakan, pihaknya terlebih dahulu memeriksa kedua terduga pelaku. Setelah itu, SY dan MM akan diserahkan ke kepolisian untuk diproses sesuai aturan pidana yang berlaku.

Selain itu, jajaran Kodam XVIII/Kasuari bersama dengan Polri melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian dan pengejaran terhadap para pelaku lainnya. Masyarakat juga diimbau untuk tidak takut dan bekerjasama dalam memberikan informasi mengenai keberadaan kelompok tersebut.

Sebelumnya, Pos Persiapan Koramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat diserang sekelompok orang, Kamis (2/9) sekitar pukul 04.00 WIT. Penyerangan ini menyebabkan empat anggota TNI meninggal dunia, yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.

Sementara itu, dua personel TNI lainnya mengalami luka berat. Sedangkan lima oramg berhasil selamat dari penyerangan itu.

Adapun, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom angkat bicara mengenai penyerangan Pos Koramil di Kampung Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Sebby menyebut, pihaknya bertanggungjawab atas penyerangan yang menewaskan sejumlah anggota TNI tersebut.

"Panglima Kodap (Komando Daerah Pertahanan) 4 Sorong Raya TPNPB-OPM bertanggungjawab atas penyerangan ini dan ini adalah pembebasan nasional Papua Barat yang dilakukan oleh pimpinan dan pasukan TPN di seluruh tanah Papua di bawah Komando Nasional Panglima Jenderal Goliath Tabuni," kata Sebby, Kamis (2/9).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement